Munas Pengelolaan Air Bersih, Kemendagri Sebut Banyak Perusahaan Air Tidak Sehat
- Sherly (Tangerang)
VIVA Bisnis – Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni menyebutkan, dari data yang diperoleh pihaknya, banyak ditemukan perusahaan air minum yang kondisinya tidak sehat.
"Dari data yang ada, masih banyak perusahaan air minum yang kondisinya tidak sehat, hal ini pun dari berbagai aspek," katanya saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Perusahaan Pengelola Air Minum dan Sanitasi Indonesia (APPAMSI) di Tangerang, Kamis, 17 Februari 2023.
Lanjut dia, adanya hal itu Agus meminta agar pemerintah daerah bisa membantu atau memperbaiki segala persoalan di perusahaan air minum tersebut.
"Kami minta pemda bisa berperan, apalagi dengan adanya organisasi APPAMSI ini, tentunya diharapkan lebih mempermudah setiap perusahaan air minum untuk menyelesaikan persoalan mereka. Karena penyediaan air bersih, air minum dan sanitasi sangat penting. Namun saat ini masyarakat untuk mendapatkan akses ketiganya masih sangat sulit. Ini menjadi PR besar kita bersama," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tangerang yang juga Ketua Umum Aliansi Kabupaten-Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pihaknya menargetkan 100 persen rumah tangga memiliki akses air minum yang layak pada tahun 2024, termasuk 15 persen akses air minum aman, dan 30 persen air minum perpipaan.
Namun, lanjutnya, dalam tiga tahun terakhir, cakupan air minum layak hanya kurang dari 5 persen.
Oleh karena itu, ia menekankan, sangat diperlukan langkah-langkah intensif yang konkret dan inovatif untuk mendorong kenaikan cakupan layanan air bersih, baik oleh pada skala nasional maupun daerah.
"Kami berharap Munas APPAMSI ini menghasilkan keputusan dan kebijakan serta komitmen bersama untuk terus meningkatkan akses layanan pemenuhan air minum dan sanitasi kepada seluruh masyarakat," ungkapnya.