Cegah Kecelakaan Kerja, Freeport Indonesia Komitmen Genjot Inovasi Teknologi

Pekerja Freeport kendalikan robot di tambang bawah tanah
Sumber :
  • VIVA.co.id / Renne Kawilarang

VIVA Bisnis – PT Freeport Indonesia (PTFI) berkomitmen untuk terus melakukan inovasi teknologi. Salah sagtunya dalam kegiatan operasional dan upaya pencegahan kecelakaan kerja.

Volume Transaksi BRImo Capai Rp 1.251 Triliun di Kuartal I-2024

"Pada pengelolaan tambang bawah tanah, misalnya, PTFI memiliki teknologi smart mining yang memungkinkan operasi jarak jauh dan meminimalisir kecelakaan kerja," kata Vice President of Mining Safety PTFI, Eman Widijanto, dalam keterangannya, Jumat, 17 Februari 2023.

Dengan komitmennya tersebut, PTFI pun akhirnya diganjar penghargaan Search and Rescue (SAR) Award dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), atas dukungannya terhadap upaya penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan di Indonesia.

Israel Berlakukan Keadaan Siaga di Perbatasan Lebanon, Ada Apa?

Konvoi Bus Karyawan Freeport

Photo :
  • ANTARA FOTO/Jeremias Rahadat

Penghargaan tersebut diberikan pada Rapat Kerja Basarnas dan Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) Nasional 2023, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-51 Basarnas. Sekaligus sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada lembaga-lembaga, yang telah mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Basarnas.

Setuju Pembatasan Impor Barang Jadi Elektronik

Eman memastikan, PTFI menjadi satu-satunya badan usaha yang menerima penghargaan SAR 2023, bersama dengan tiga institusi lain yang mewakili pemerintah, akademisi, dan organisasi kemasyarakatan.

“Penghargaan SAR Award adalah bentuk apresiasi dan rekognisi terhadap upaya dan
kesiapsiagaan tim Emergency Preparedness and Response (EP&R) PTFI dalam menghadapi dan menanggulangi insiden darurat," kata Eman.

"Penghargaan ini sekaligus mengukuhkan komitmen kami terhadap dukungan dan bantuan pada bencana atau kondisi darurat di luar wilayah kerja PTFI," ujarnya.

Sestama Basarnas, Abdul Haris Achadi menambahkan, sebagai perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah yang memiliki kondisi alam ekstrim, PTFI memiliki sistem, teknologi, dan sumber daya manusia yang mendukung pengelolaan tanggap darurat dan praktik manajemen risiko yang siap menghadapi berbagai operasi kegawatdaruratan.

Para operator Minegem wanita di tambang Freeport Indonesia.

Photo :
  • Dok. Freeport

Terlebih, PTFI juga mengelola salah satu tambang bawah tanah terbesar di dunia, yang memiliki karakteristik berbeda dengan lahan tambang terbuka pada umumnya. Dia menegaskan, penyelenggaraan pencarian dan pertolongan dalam situasi bencana tidak dapat berjalan sendiri, melainkan membutuhkan kerja sama yang baik antarpara pemangku kepentingan.

"Sebagai salah satu lembaga usaha yang memiliki rekam jejak operasi pertolongan yang cepat tanggap, keberadaan tim EP&R PTFI telah membantu Basarnas dalam quick response yang lebih baik," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya