Siap IPO, Nusantara Sawit Sejahtera Pasang Harga Penawaran Rp122-190 Per Saham

Nusantara Sawit Sejahtera.
Sumber :
  • Dokumentasi Nusantara Sawit Sejahtera.

VIVA Bisnis – PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSS) bakal melakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada awal Maret 2023 mendatang. Perseroan bakal menawarkan sebanyak 3,56 miliar saham, atau 15 persen dari modal disetor dan ditempatkan.

Penyewaan Kendaraan Listrik Laris Manis, Total Aset TBS Energi Utama 2023 Naik 5,4 Persen

"Masa penawaran awal (bookbuilding) yakni pada tanggal 17-22 Februari 2023. Harga yang ditawarkan kepada publik berada di rentang Rp122-Rp190 per saham," kata Presiden Direktur NSS, Teguh Patriawan, di Jakarta, Jumat, 17 Februari 2023.

Dia menjelaskan, dana segar yang bisa diraih NSS yakni antara Rp 435,32 miliar sampai dengan Rp 677,96 miliar. Teguh mengatakan, perseroan akan menggunakan dana hasil IPO untuk membiayai pembangunan fasilitas produksi, pembiayaan penanaman baru, dan modal kerja entitas anak.

IHSG Dibayangi Koreksi Wajar, Intip Rekomendasi Saham Jelang Akhir Pekan

Bursa Efek Indonesia / BEI atau Indonesia Stock Exchange / IDX

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Dana tersebut akan disalurkan melalui mekanisme penyertaan modal kepada tiga entitas anak usaha sesuai dengan kebutuhan, yaitu PT Borneo Sawit Perdana (BSP) sebesar 42,40 persen, dan PT Bina Sarana Sawit Utama (BSSU) sebesar 47 persen untuk belanja modal demi melakukan penanaman baru tanaman kelapa sawit. 

Bumi Resources Minerals Bukukan Pendapatan US$46,63 Juta pada 2023

Sisa dana IPO sebesar 10,6 persennya, rencananya akan digunakan oleh PT Prasetya Mitra Muda (PMM) untuk modal kerja, dalam rangka pembelian pupuk dan bahan kimia pertanian. Sedangkan dana yang diperoleh dari hasil pelaksanaan waran seri I, seluruhnya akan digunakan untuk belanja modal ke entitas anak usaha dengan mekanisme penyertaan modal.

"Saham dan waran NSS bernominal Rp50 per saham itu akan dicatatkan di BEI pada 10 Maret 2023. Kami berharap, OJK dapat menerbitkan pernyataan efektif untuk IPO pada 28 Februari 2023," ujarnya.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO NSS itu, adalah PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT Sucor Sekuritas, dan PT Samuel Sekuritas Indonesia.

Diketahui, bersamaan dengan IPO saham, NSS juga menerbitkan sebanyak 1,784 miliar waran seri I, atau sebanyak 8,82 persen dari total saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO ini disampaikan.

Setiap pemegang dua saham baru berhak memperoleh satu waran seri I, di mana setiap pemegang satu waran seri I berhak membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 182 hingga Rp 285 per saham. Jika seluruhnya dilaksanakan oleh pemegang waran seri I, dana yang akan diperoleh NSS sebesar Rp 324,709 miliar sampai dengan Rp 508,473 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya