Pemerintah Targetkan Inflasi Pangan di Kisaran 3 hingga 5 Persen pada 2023

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Bisnis – Pemerintah menargetkan inflasi pangan ada di kisaran 3 persen hingga 5 persen pada 2023. Untuk mencapai target itu, Pemerintah memperkuat ketahanan pangan dengan menjaga inflasi pangan khususnya beras menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. 

Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?

"Terkait dengan volatile food utamanya hari besar keagamaan dan secara khusus kita berbicara mengenai ketersediaan beras, dan targetnya volatile food ada di 3 sampai 5 persen," kata Airlangga dalam konferensi pers di Kemenko Perekonomian Senin, 20 Februari 2023. 

Ilustrasi barang pangan pendorong inflasi.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Airlangga mengatakan, langkah memperkuat ketahanan pangan ini dipercepat melalui implementasi lumbung pangan, perluasan kerja sama antar daerah, hingga mendukung pengendalian inflasi.

"Dan memperkuat komunikasi, dan juga untuk mendukung ekspektasi dari inflasi masyarakat," ujarnya. 

Menko Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Optimis Kerja Sama Bilateral Kedua Negara Terjalin Kuat

Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pusat

Adapun untuk menurukan inflasi pada 2023 ini Pemerintah melakukan beberapa program. Salah satunya mengenai Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pusat (GNPIP). 

"GNPIP telah berhasil menurunkan inflasi dari 11,7 di tahun lalu sampai 5,61 persen, dengan tema GNPIP tahun ini adalah sinergi dan inovasi untuk stabilitas harga dan ketahanan pangan nasional," jelasnya.

Sementara itu, survei Bank Indonesia (BI) dari sisi harga, responden memprakirakan tekanan inflasi pada Maret 2023 akan meningkat, sementara Juni 2023 akan menurun.

Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Maret 2023 tercatat sebesar 139,1, meningkat dibandingkan dengan Februari 2023 sebesar 134,6, didorong oleh kenaikan harga selama bulan Ramadan 1444 H. Sedangkan IEH Juni 2023 tercatat 138,3, menurun dibandingkan dengan Mei 2023 sebesar 140,2.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya