Sri Mulyani Kecam Aksi Kekerasan Anak Pejabat Pajak dan Gaya Hidup Mewahnya

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Bisnis – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara perihal anak pejabat pajak yang melakukan penganiayaan dan penculikan. Sri Mulyani dalam hal ini turut mengecam atas gaya hidup anak pejabat tersebut.

Sri Mulyani: Ekonomi Global Diperkirakan Stagnan

Sri Mulyani mengatakan, dia sebelumnya sudah mendapatkan laporan atas kejadian yang ramai di media sosial itu. Dalam hal ini diketahui anak pejabat pajak itu bernama Mario Dandy Satriyo.

"Saya menginstruksikan tim Kemenkeu sebagai berikut. Kemenkeu mengecam tindakan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan dan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang," ujar Sri Mulyani lewat akun Instagram resminya @smindrawati Rabu, 22 Februari 2023.

Stabilitas Sistem Keuangan RI Kuartal I-2024 Terjaga, Sri Mulyani Wanti-wanti Ini 

Terduga pelaku penganiayaan, anak pejabat pajak Jaksel Mario Dandy Satriyo

Photo :
  • Twitter

Sri Mulyani menegaskan, Kemenkeu juga mengecam atas gaya hidup mewah anak pejabat itu. Karena diketahui pelaku atau anak pejabat itu memamerkan harta kekayaan berupa motor dan mobil mewah.

Daerah yang Suskes Kelola Dana Desa Dapat Bonus hingga Rp 150 Juta, Kemenkeu Kasih Bukti

"Kemenkeu mengecam gaya hidup mewah yang dilakukan oleh keluarga jajaran Kemenkeu yang menimbulkan erosi kepercayaan terhadap integritas Kementerian Keuangan. Dan menciptakan reputasi negatif kepada seluruh jajaran Kemenkeu yang telah dan terus bekerja secara jujur, bersih dan profesional," tegasnya.

Sri Mulyani mengatakan, Kemenkeu juga terus melakukan langkah konsisten untuk menjaga integritas seluruh jajaran Kementerian Keuangan. Dengan menerapkan tindakan disiplin kepada mereka yang melakukan korupsi dan pelanggaran integritas.

"Irjen Kemenkeu melakukan langkah sesuai aturan untuk penyelidikan jajaran yang ditengarai melanggar aturan dan Kemenkeu terus melakukan tindakan disiplin sesuai aturan ASN yang berlaku," jelasnya.

Sri Mulyani juga menekankan bahwa kepercayaan publik adalah hal esensial dan fondasi yang harus dijaga bersama, dan tidak boleh dikompromikan oleh seluruh jajaran Kemenkeu.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan yang terus ikut memonitor dan menjaga kami," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya