Ekonomi Proyeksikan Laju Inflasi Februari 2023 Melambat karena Faktor Ini

Inflasi Sepanjang 2017 Tetap Stabil
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA Bisnis – Laju inflasi Indonesia pada Februari 2023 diperkirakan melambat dari bulan sebelumnya. Sedangkan secara tahunan laju inflasi diprediksi meningkat didorong sejumlah faktor.

Terpopuler: Pertalite Berubah di Papan Harga SPBU, Bocah Tabrakkan Mobil Jualan Sales

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksikan, inflasi RI pada Februari 2023 sebesar 0,08 persen month to month (mtm) dari sebelumnya yang sebesar 0,34 persen mtm. Untuk tahunan, inflasi meningkat menjadi 5,39 persen year on year (yoy) dari 5,28 persen yoy.

"Perlambatan inflasi ini cenderung didorong oleh deflasi pada harga barang bergejolak dan juga barang yang diatur oleh Pemerintah," ujar Josua saat dihubungi VIVA, Rabu, 1 Maret 2023.

Daftar Harga Pangan 23 April 2024: Daging Sapi hingga Telur Ayam Turun

Inflasi Sepanjang 2017 Tetap Stabil

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Josua menuturkan, pada deflasi barang bergejolak berasal dari penurunan harga rata-rata beberapa bahan pangan, seperti daging ayam, telur, dan juga cabai rawit yang masing-masing turun sebesar -4,38 persen, -3,37 persen, dan -7,15 persen.

Rupiah Melemah, OJK Kasih Tips Emak-emak Kelola Keuangan

Sementara dari sisi harga barang yang diatur Pemerintah, deflasi terjadi karena normalisasi harga tiket pesawat. Sebab saat musim liburan usai permintaan cenderung mengalami penurunan.

Ilustrasi pendorong inflasi.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Josua memperkirakan, inflasi inti pada Februari 2023 cenderung mengalami perlambatan. Inflasi diprediksi sebesar 3,16 persen dari sebelumnya 3,27 persen.

"Kami perkirakan perlambatan inflasi inti terdorong oleh penurunan harga emas di tengah masih solidnya permintaan konsumen," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya