Volume Transaksi BRILink Capai Rp 1.297 T, Bos BRI: Fundamentalnya Likuiditas

DIrut BRI Sunarso.
DIrut BRI Sunarso.
Sumber :
  • Dokumentasi VIVA.

VIVA Bisnis – Perkembangan bank-bank digital disebut-sebut tengah mengalami penurunan. Hal itu antara lain karena bank-bank digital tidak memiliki bisnis fundamental.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Sunarso mengatakan, fundamental bisnis sebuah badan usaha menurutnya dapat menjadi faktor utama, dari upaya-upaya pengembangan yang bisa dilakukan ke depannya.

"Kenapa bank digital valuasinya turun? Karena tidak punya bisnis fundamental," kata Sunarso dalam Silaturahmi BRI-Pemimpin Redaksi Media Tahun 2023, dikutip Rabu, 1 Maret 2023.

Mengenai bisnis fundamental BRI sendiri, Sunarso menegaskan bahwa fundamental bisnis BRI adalah likuiditas.

Gedung BRI II, Bank Rakyat Indonesia

Gedung BRI II, Bank Rakyat Indonesia

Photo :
  • vivanews/Andry

Apalagi, kinerja Agen BRILink yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, nyatanya juga berhasil membuahkan volume transaksi hingga ribuan triliun rupiah.

"Lalu di mana fundamental BRI? Yakni berada di Agen BRILink yang volume transaksinya mencapai Rp 1.297 triliun. Jadi fundamentalnya adalah likuiditas," kata Sunarso.

Halaman Selanjutnya
img_title