Kemenhub Buka-bukaan Soal Pembangunan Jalur Kereta Api di IKN

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA Kemenhub, Djarot Tri Wardhono.
Sumber :
  • M Yudha P / VIVA.co.id

VIVA Bisnis – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), menjabarkan soal kemungkinan pembangunan jalur kereta api (KA) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA Kemenhub, Djarot Tri Wardhono menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan feasibility study (FS) atau studi kelayakan terkait rencana tersebut, sambil melihat kemungkinan trase yang ada di sekitar kawasan IKN.

"Sementara ini masih FS (feasibility study) kan untuk melihat trase yang ada," kata Djarot di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023.

Jokowi: Jalan Inpres Gorontalo Penting untuk Tingkatkan Konektivitas Daerah

Karenanya, Djarot mengaku bahwa untuk membicarakan mengenai biaya dan anggaran pembangunan kereta api di IKN itu, memang belum bisa diketahui saat ini. Sebab, Rancang Bangun Rinci atau Detail Engineering Design (DED) pun masih digarap, sehingga perhitungan biayanya secara mendetil juga belum bisa dilakukan.

Pembangunan jalan lingkar sepaku yang menjadi konektivitas menuju IKN.

Photo :
  • Dok. PUPR
Honda Luncurkan Motor Naked Sports Terbaru

"Terkait biaya memang masih perhitungan. Kalau sudah masuk ke Rancang Bangun Rinci atau Detail Engineering Design , nanti akan diketahui biaya detilnya," kata Djarot.

"Karena dengan DED itu ada, maka penguatan jalur tanah berbeda-beda akan memberikan biaya yang lebih berjenjang," ujarnya.

Diketahui, dalam kunjungan kerjanya ke Jepang baru-baru ini, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengajak para pelaku usaha di Jepang untuk bekerja sama membangun infrastruktur transportasi di IKN. Menhub pun mengundang mereka untuk berkunjung langsung ke IKN, guna melihat berbagai peluang yang dapat dikerjasamakan di kawasan tersebut.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Photo :
  • Dok. Kemenhub

Dia juga membeberkan sejumlah infrastruktur transportasi yang akan dibangun di IKN. Misalnya yakni pada sektor darat akan dibangun sistem angkutan umum massal berupa Bus Rapid Transit (BRT) dan autonomous minibus.

Kemudian di sektor perkeretaapian, akan dibangun kereta api bandara sepinggan dari Transit Oriented Development (TOD) Karang Joang hingga IKN, sepanjang 47 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Lalu di sektor transportasi udara, akan dibangun Bandara VVIP IKN yang akan digunakan untuk menerima tamu kenegaraan dan kegiatan pemerintahan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya