Warga Serbu Pasar Murah yang Digelar Unit Pengumpul Zakat Sulsel

Warga membawa paket Pasar Murah yang Digelar UPZ Pemprov Sulsel
Sumber :
  • Idris Tajannang (Gowa)

VIVA BIsnis – Warga Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, berebut pasar murah yang diselenggarakan oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Pemprov Sulsel.

Meninggalnya Babe Cabita Ternyata Bikin Para Sahabat Iri, Kok Bisa?

Warga yang didominasi oleh kaum ibu-ibu ini, rela menunggu kedatangan mobil yang mengangkut pasar murah selama 4 jam lamanya dan memilih berdesak-desakan agar bisa mendapatkan sembako murah tersebut.

Kata Andi Aryani, pasar murah yang digelar oleh Unit Pengumpul Zakat Pemprov Sulsel ini, untuk membantu warga mendapatkan sembako murah di tengah naiknya harga di pasaran menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.

Fourtwnty Tutup Jakarta Lebaran Fair dengan Manis 

Pasar Murah yang Digelar UPZ Pemprov Sulsel Diserbu Warga

Photo :
  • Idris Tajannang (Gowa)

"UPZ Pemprov Sulsel membuka pasar murah di Kelurahan Barombong ini untuk membantu warga mendapatkan sembako murah di tengah naiknya harga bahan pokok di pasaran menjelang datangnya bulan suci Ramadhan."Kata Andi Aryani. Senin (6/3/23).

Alasan Pemprov DKI Gelontorkan Rp 22,2 M untuk Perbaiki Rumah Dinas Gubernur

Ia mengungkap, pasar murah yang diselenggarakan di Kelurahan Barombong ini dilaksanakan di 3 titik.

"Titik Pertama di Daerah Pattukangan, Titik ke-dua di RW 06 Kaccia dan Yang terakhir di Sumanna," ungkap Andi Aryani.

Syarat untuk mendapatkan sembako murah agar tidak dobel, cukup membawa dan memperlihatkan fotocopy kartu keluarga.

Untuk harga yang di berikan, Andi Aryani menjelaskan, warga hanya membayar 50 ribu saja sudah bisa mendapatkan 1 paket sembako yang berisi minyak goreng kemasan isi 2 liter, gula pasir dan tepung terigu masing-masing 1 kilogram.

"Sembako yang kita jual, di diskon sampai 30 persen, isinya minyak goreng kemasan isi 2 liter, gula pasir dan tepung terigu masing-masing 1 kilogram, harganya cuma 50 ribu rupiah."Ungkap Penanggung jawab pasar murah Unit Pengumpul Zakat Pemprov Sulsel ini.

Dari pantauan di lokasi, hanya 30 menit saja  500 paket sembako murah langsung habis terjual.

"Warga sangat Antusias untuk mendapatkan sembako murah ini, namun kami juga memiliki keterbatasan dalam menyediakan paket sembako," pungkasnya.

"Kita akan membuka pasar murah di beberapa wilayah d Sulawesi Selatan. Sesuai perintah bapak gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman."tutupnya.

Sementara itu, salah satu warga yang ikut mengantri dalam pasar murah yang digelar Unit Pengumpul Zakat Pemprov Sulsel di RW 03 Pattukangan ini mangaku sangat membantu warga.

Pasalnya, harga bahan pokok di pasar mulai merangkak naik menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.

"Alhamdulillah kita sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini, kalau di pasar sekarang harga terus melambung naik, apalagi mau memasuki bulan suci Ramadhan."jelas Daeng Kebo.

Harga 50 ribu yang dijual UPZ Pemprov Sulsel, dengan isi minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kilogram dan tepung terigu 1 kilogram, sangat murah dibandingkan harga yang ada di pasar tradisional.

"Murah sekali ini, dengan isi minyak goreng 2 liter, gula pasir sekilo dan tepung terigu sekilo, cuma harga 50 ribu rupiah saja, kalau di pasar, bisa mencapai 70-75 ribu rupiah."ungkapnya. (Idris Tajannang/tvOne//Gowa)

Foto : Warga di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar Sulawesi Selatan, rela antri hingga berdesak-desakan agar bisa mendapat paket sembako murah yang digelar UPZ Pemprov Sulsel. (Idris Tajannang/tvOne/Gowa)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya