- Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
VIVA Bisnis – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mengganti Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso alias Buwas, karena masa jabatannya akan berakhir pada April 2023 mendatang.
Menteri BUMN, Erick Thohir memastikan, pihaknya bahkan telah menyiapkan sejumlah nama, yang bakal dipilih sebagai calon pengganti Buwas tersebut.
Dalam proses pergantian pucuk pimpinan Bulog yang masih berlangsung hingga saat ini, nantinya bakal menggunakan mekanisme Tim Penilai Akhir (TPA). Guna menentukan siapa yang bakal menggantikan jabatan Buwas sebagai Dirut Bulog tersebut.
"Biasanya kita mengajukan dua sampai tiga nama (calon), baru nanti ditentukan," kata Erick di Jakarta, dikutip Jumat, 10 Maret 2023.
Kopi Jenderal Buwas.
- Fikri Halim/VIVA.co.id
Namun, mengenai siapa saja nama-nama yang bakal diusulkan menjadi pengganti Buwas tersebut, Erick menegaskan bahwa prosesnya saat ini masih berjalan sehingga belum bisa diumumkan.
"Kalau ditanya, ya prosesnya sedang berjalan. Tapi siapa pun nanti (yang bakal terpilih sebagai Dirut Bulog) kita lihat," ujarnya.
Gedung Kementerian BUMN.
- Wikagedung.co.id
Hal senada juga diungkapkan oleh Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga. Dia menambahkan, nama-nama bakal calon Dirut Perum Bulog tersebut bakal diumumkan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Nanti, (pengumuman soal) Dirut BUMN akan diumumkan pada saat RUPS," ujarnya.
Kembangkan Produk Urea dan Amonia, Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei BFI
PT Pupuk Indonesia (Persero) meneken perjanjian pendahuluan atau Head of Agreement (HoA) dengan BUMN asal Brunei Darussalam, Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).
