Panggil 10 Perusahaan di Sulawesi, Luhut Ancam Cabut Izin Jika Abaikan Lingkungan

- VIVA/Anisa Aulia
VIVA Bisnis – Pemerintah terus menggencarkan upaya hilirisasi produk tambang. Meski demikian, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, dalam proses pelaksanaannya dampak terhadap lingkungan sekitar harus selalu diutamakan.
Dia bahkan mengaku tak akan segan-segan membubarkan perusahaan atau bahkan industri, yang dengan sengaja mengabaikan aspek untuk menjaga kelestarian lingkungan. Hal itu diakuinya sempat terjadi beberapa waktu lalu, pada sebuah proyek industri di wilayah Sulawesi. Namun, Luhut memang enggan menyebut pihak mana saja yang dimaksudnya tersebut.
"Beberapa waktu ke belakang kita ada masalah dengan beberapa industri di Sulawesi, terkait masalah lingkungan," kata Luhut saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Maret 2023.
Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan.
- M Yudha P / VIVA.co.id
Dalam kejadian itu, Luhut mengaku telah memanggil 10 perusahaan di kawasan industri terintegrasi di Sulawesi itu. Di hadapan 10 perwakilan perusahaan tersebut, Dia menegaskan bahwa pemerintah Indonesia memiliki aturan dan harus dipatuhi, termasuk dalam hal menjaga kelestarian lingkungan.
"Dua pekan lalu saya undang sekitar 10 integrated industries di sana, saya ingatkan lagi bahwa mereka harus ikut aturan yang sudah dibuat. Kalau dalam dua minggu enggak mau ikuti (aturan), saya bakal tutup industrinya," ujarnya.
Dia menegaskan bahwa aspek lingkungan harus menjadi prioritas utama. Meskipun, Luhut juga mengaku sadar bahwa upaya itu setidaknya akan berdampak ke pendapatan perusahaan, walaupun jumlahnya tidak besar.