Harga Emas Hari Ini 15 Maret 2023: Global dan Antam Merosot

VIVA Bisnis – Harga emas internasional merosot pada perdagangan Rabu, 15 Maret 2023. Itu terjadi karena kenaikan dolar AS dan imbal hasil obligasi, sementara investor menilai ada kemungkinan kenaikan suku bunga Federal Reserve setelah laporan harga konsumen yang diawasi ketat menunjukkan inflasi yang masih tinggi.

Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot turun 0,1 persen ke posisi US$1.901,24 per ons, pada pukul 00.52 Greenwhich Mean Time (GMT), setelah sempat tergelincir di bawah level kunci $1.900 di awal sesi. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi US$1.905,30.

Indeks dolar naik 0,1 persen membuat emas batangan lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lain. Benchmark imbal hasil Treasury 10-tahun AS berdetak lebih tinggi.

Federal Reserve nampaknya akan menaikkan suku bunga acuannya seperempat poin persentase pada pertemuan kebijakan pekan depan dan sekali lagi di bulan Mei. Perkiraan itu karena laporan pemerintah menunjukkan inflasi AS tetap tinggi di bulan Februari, dan kekhawatiran krisis perbankan jangka panjang mereda.

Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) atau inflasi AS naik 0,4 persen bulan lalu setelah akselerasi 0,5 persen di bulan Januari. Dalam 12 bulan hingga Februari, CPI meningkat 6 persen, menandai kenaikan tahun-ke-tahun terkecil sejak September 2021. Emas sering dilihat sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

Emas Domestik 

Emas Antam.

Photo :

• Dokumentasi Antam.

Halaman Selanjutnya

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.054.000 per gram. Harga itu turun Rp 10.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.