Bersiap IPO, Trimegah Bangun Persada Bidik Dana Segar Rp 9,7 Triliun

Bursa Efek Indonesia / BEI atau Indonesia Stock Exchange / IDX
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA Bisnis – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) yang merupakan perusahaan pertambangan dan hilirisasi nikel terintegrasi, akan segera mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Dana segar yang dibidik hingga Rp 9,7 triliun.

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Pegawai Kementerian ESDM

Presiden Direktur NCKL, Roy A. Arfandy menjelaskan, pihaknya bakal melepas sebanyak-banyaknya 12,1 miliar saham pada 5-10 April 2023, setara dengan maksimal 18 persen dari modal ditempatkan dan disetor ke publik setelah IPO dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per saham.

"Penawaran awal atau book building dimulai pada 15-24 Maret 2023, dan secara resmi akan mencatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 April 2023," kata Roy dalam keterangannya, dikutip Sabtu 18 Maret 2023.

Dharma Polimetal Tebar Dividen 2023 Rp 171,29 Miliar, 28 Persen dari Laba Bersih

Dia mengatakan, dana hasil IPO akan digunakan untuk mendukung penyelesaian konstruksi proyek, menambah kapasitas produksi, melunasi sebagian pinjaman, serta tambahan modal kerja perseroan.

"NCKL juga akan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya sebesar 0,5 persen atau 60,5 juta saham dari jumlah saham IPO, untuk program alokasi saham kepada karyawan perseroan atau Employee Stock Allocation (ESA), di mana harga pelaksanaan ESA sama dengan harga penawaran," ujar Roy.

HM Sampoerna Putuskan Tebar Dividen Rp 8,06 Triliun, Catat Jadwalnya

Dalam kesempatan ini, Roy menegaskan bahwa pihaknya akan membagikan dividen kepada pemegang saham minimum 30 persen dari laba bersih, tergantung pada arus kas dan rencana investasi perseroan, hukum dan peraturan Indonesia, serta persyaratan lainnya.

Indeks IDX High Dividend 20

Photo :
  • U-Report

"Perseroan telah membagikan dividen sejak tahun 2012 dan direncanakan akan melakukan pembagian dividen menggunakan tahun buku 2022 yang akan dibagikan pada tahun 2023," ujarnya.

Sebagai informasi, NCKL telah menunjuk PT BNP Paribas Sekuritas Indonesia, PT Citigroup Sekuritas Indonesia, PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia, dan PT Mandiri Sekuritas, sebagai penjamin pelaksana emisi Efek. Sedangkan, untuk penjamin emisi efek ditunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas, PT OCBC Sekuritas Indonesia dan PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia.

Diketahui, PT Trimegah Bangun Persada Tbk adalah perusahaan dengan kemampuan hulu dan hilir dalam industri nikel, yang mengedepankan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan selama lebih dari 10 tahun di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. NCKL berhasil mencatatkan laba periode berjalan yang melesat 207,95 persen (yoy), dari Rp 1,39 triliun per November 2021 menjadi Rp 4,30 triliun per 30 November 2022. Di mana, laba per saham ikut naik dari Rp 23,16 per lembar saham menjadi Rp 78,63.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya