Genjot Kinerja 2023, Direksi Baru BTN Fokus 3 Strategi Bisnis Ini

Direktur Utama BTN, Nixon L. P. Napitupulu
Direktur Utama BTN, Nixon L. P. Napitupulu
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA Bisnis – Jajaran direksi baru PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) percaya diri bahwa kinerja perusahaan bakal mocer pada tahun ini. Seperti diketahui pada Rapat Umum Pemegang saham Tahunan (RUPST) Bank BTN Tahun Buku 2022 pada Kamis, 16 Maret 2023 lalu memutuskan untuk merombak jajaran direksi perseroan. 

Diketahui, pemegang saham menunjuk Nixon LP Napitupulu menjadi Direktur Utama BTN menggantikan Haru Koesmahargyo. Sebelumnya Nixon LP Napitupulu menempati posisi Wakil Direktur Utama BTN. Selain itu, dalam RUPST juga diputuskan untuk mengangkat Oni Febriarto Rahardjo sebagai wadirut dan Hakim Putratama sebagai Direktur Institutional Banking, sedangkan jajaran direksi lainnya tidak berubah.

“Kami optimistis tetap on the track dalam mewujudkan visi perseroan menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025,” ujar Nixon di Jakarta, dikutip, Senin, 27 Maret 2023.

Jajaran Direksi BTN.

Jajaran Direksi BTN.

Photo :
  • Dokumentasi BTN.

Nixon mengatakan, untuk mencapai kinerja yang gemilang tahun ini, perseroan telah menetapkan tiga strategi bisnis. Pertama, modernisasi BTN dengan melakukan repositioning brand perseroan agar tidak hanya dikenal sebagai bank penyalur KPR tetapi juga bisa lebih dikenal sebagai bank tabungan. 

“Untuk menjadi Bank Tabungan, kami akan fokus pada penghimpunan DPK Low Cost dengan meningkatkan CASA pada segmen Ritel dan Institusi BTN,” jelasnya.

Strategi kedua yakni more digitalized, dalam strategi ini bisnis perseroan akan difokuskan ke arah mortgage and beyond dengan mendorong pemanfaatan BTN Mobile yang menjadi SuperApps andalan BTN. Perseroan juga akan mendorong peningkatan sumber fee berbasis layanan dan transaksional terutama pada bisnis wealth management, digital banking dan corporate.

Halaman Selanjutnya
img_title