- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa
VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Senin pagi, 27 Maret 2023. Terpantau pukul 09.17 WIB rupiah melemah sebesar 35 poin atau 0,19 persen ke posisi Rp 15.188 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.153 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 15.189 per dolar AS.
Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan ditutup menguat hari ini. Dia mengatakan, Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) telah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melambat pada tahun 2023.
"Lembaga tersebut memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini tumbuh 4,7 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Ini lebih rendah dari capaian pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 yang sebesar 5,31 persen yoy," kata Ibrahim dalam risetnya Senin, 27 Maret 2023.
Meski demikian jelas Ibrahim, bila dibandingkan dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi dalam laporan edisi November 2022 lalu. Tidak ada yang berubah dari angka perkiraan pertumbuhan ekonomi tersebut.
"Lembaga tersebut mengakui, masih ada ketidakpastian global yang akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi negara-negara di Asia, termasuk Indonesia," ujarnya.
Di sisi lain lanjutnya, negara berkembang di kawasan Asia diperkirakan tidak akan terlalu terdampak atas perlambatan pertumbuhan ekonomi global karena bergulirnya ekonomi China. Selain itu, OECD memperkirakan inflasi Indonesia pada sekitar tahun 2023 hingga 2024 akan melandai.
"Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif. Namun, ditutup menguat direntang Rp 15.120- Rp 15.190," ujarnya.
Mendag Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir soal Pelemahan Rupiah
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir akan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
