Cara Pupuk Indonesia Kembangkan Energi Hijau Nasional

VIVA Bisnis – PT Pupuk Indondesia (Persero) memaksimalkan penyediaan ekosistem energi yang lebih ramah lingkungan, dalam hal ini blue ammonia dan green ammonia. Hal itu merupakan salah satu upaya pengembangan bisnis untuk mendukung pencapaian target nol emisi karbon.

Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana mengatakan, dalam konteks tersebut, pihaknya akan menggelar Pupuk Indonesia Clean Ammonia Forum (PICAF) pada hari Kamis 30 Maret 2023 di Jakarta. PICAF 2023 adalah forum strategis di seluruh rantai nilai energi dan petrokimia di Indonesia untuk mempromosikan ekosistem amonia rendah karbon.

Wijaya juga menegaskan bahwa PICAF 2023 juga menjadi ajang untuk mendukung komitmen perusahaan dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG's).

Pupuk Indonesia.

Photo :

• Antara/Rosa Panggabean.

"PICAF 2023 membangun dialog untuk mempercepat implementasi inovasi teknologi dan kebijakan untuk memperkuat rantai nilai amonia bersih dan berkelanjutan," kata Wijaya di Jakarta, dikutip, Selasa, 28 Maret 2023.

Dia menambahkan, PICAF 2023 akan mengundang para pelaku rantai nilai energi dan petrokimia di Indonesia dan global, lembaga think tank dan organisasi internasional, pemerintah, perusahaan BUMN, pelaku usaha global dan nasional universitas dan asosiasi. 

Amonia sendiri merupakan senyawa kimia yang terdiri dari unsur Hidrogen dan Nitrogen. Amonia biasanya berbentuk gas, namun bisa juga dibuat menjadi cair. Selain sebagai bahan baku pupuk , amonia juga dapat direaksikan menjadi berbagai produk yang bermanfaat, salah satunya sumber energi masa depan. 

Halaman Selanjutnya

"Amonia, selain sebagai bahan baku pupuk, di masa mendatang juga dapat dikembangkan untuk sektor transportasi hingga pembangkit listrik. Dengan pengembangan amonia bersih ini, kami menargetkan untuk mengurangi emisi karbon setara 5 juta ton CO2 pada tahun 2050," jelas Wijaya.