Jualan di Marketplace Ini Syaratnya Harus Produsen Langsung

E-commerce.
Sumber :
  • Unsplash

VIVA Bisnis – Platform e-Commerce Zabetmart, memperketat persaingan di ranah marketplace Tanah Air sebagai salah satu pemain baru. Di mana, Zabetmart sendiri berupaya menjadi wadah bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk go digital, serta membantu refferal atau rujukan secara korporat bagi pemilik usaha yang tergabung di komunitas.

Founder Zabetmart, Elizabeth AM Setiaatmadja mengatakan, para partner di Zabetmart dipastikan sudah terkurasi dan terpercaya, serta membuka peluang usaha reseller atau dropshipper bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Kita semua ada 300 pengusaha lokal yang masing-masing juga punya produk lokal, di mana kami sama-sama membuat marketplace. Jadi bukan hanya membantu Indonesia dari segi ekonomi, tapi kami juga ingin berkarya," kata Elizabeth dalam keterangannya, Selasa, 28 Maret 2023.

Ilustrasi e-commerce.

Photo :
  • Pixabay

Dari segi target yang bakal diraih Zabetmart sendiri di tahun 2023 ini, Dia mengaku tidak terlalu agresif dalam memasang target. Elizabeth hanya berharap akan ada sekitar 200-250 pengusaha atau pelaku UMKM, yang mau menjadi partner Zabetmart di tahun 2023 ini.

"Karena kami bukan mengejar kuantitas, tapi kualitas. Saya tidak mau targetkan ribuan, karena maunya yang berkualitas saja. Syaratnya harus produsen langsung dan harus lokal, ini sudah dikurasi,” ujarnya.

Wiracana Handfan adalah UMKM Binaan sekaligus nasabah setia BNI.

Photo :

Zabetmart sendiri akan mengedepankan variasi produk dan jasa, sehingga berbeda dengan marketplace yang sudah ada. Dengan begitu, masyarakat yang ingin menjadi reseller atau dropshipper produk di Zabetmart, bisa mendapatkan keuntungan lebih besar karena mendapatkan harga lebih murah dan langsung dari produsennya.

Pariwisata Hijau dan Berkelanjutan Bakal Jadi Fokus Kemenparekraf

"Karena di Zabetmart syaratnya harus produsen langsung, kalau masyarakat yang ingin jadi reseller bisa dapat untung," kata Elizabeth.

APJII: Indonesia Bukan Hanya Pasar untuk Starlink
Ilustrasi pengusaha.

Suku Bunga BI Naik, Apindo Ungkap 3 Tantangan Ini Hantui Pengusaha

Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25 persen. Apindo ungkap tantangan yang dihadapi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024