PT PP Pede Kereta Api Makassar-Parepare Dongkrak Ekonomi Sulawesi Selatan

Kereta Makassar-Parepare.
Sumber :
  • Dokumentasi PT PP.

VIVA Bisnis – PT PP (Persero) Tbk melalui entitas asosiasinya, yaitu PT Celebes Railway Indonesia telah menuntaskan pembangunan fasilitas kereta api Makassar-Parepare yang berlokasi di Provinsi Sulawesi Selatan. Kehadiran kereta api Makassar-Parepare pun turut mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan. 

RKP 2025 Sudah Disusun dengan Prioritaskan Program Prabowo-GIbran, Ini Rinciannya 

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad menjelaskan, pertumbuhan ekonomi melalui kehadiran kereta api Makassar-Parepare terlihat dari adanya peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja lokal, efisiensi waktu tempuh, potensi angkutan penumpang dan potensi angkutan barang, serta mendukung pengembangan UMKM di wilayah tersebut.

“Proyek pembangunan jalur Kereta Api Makassar-Parepare ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung maupun tidak langsung pada percepatan pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan,” ujar Novel dalam keterangan Kamis, 30 Maret 2023. 

Terima Menlu China di Istana, Jokowi Bahas IKN hingga Kereta Cepat Sambung Surabaya

Novel mengatakan, kereta api Makassar–Parepare secara keseluruhan memiliki lintasan rel sepanjang 142 kilometer dan terdiri dari 14 stasiun kereta. CRI dalam hal ini berperan mengembangkan lintasan rel sepanjang 16,3 kilometer.

Presiden Jokowi Usai Jajal Kereta Api Menuju Rammang-Rammang, Maros

Photo :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
Ekonom Senior Ingatkan Presiden Terpilih soal Perang Iran-Israel Bisa Bikin Ekonomi RI Berantakan

"Sampai saat ini, CRI telah mengelola lintasan rel kereta sepanjang 77 kilometer beserta tujuh stasiun kereta yang telah beroperasi sejak bulan Oktober 2022 lalu. Selain sebagai investor, PT PP juga berperan sebagai kontraktor dalam pembangunan Depo Stasiun Maros dan pembangunan Prasarana Perkeretaapian Umum Makassar–Parepare pada segmen F arah Tonasa dan emplasemen Garongkong dengan area terintegrasi," ujarnya. 

Adapun total pembangunan lintasan kereta yang dikerjakan oleh PT PP sepanjang 16,3 kilometer, yang terdiri dari Stasiun Garongkong menuju ke Stasiun baru sepanjang 4,6 kilometer dan dari Stasiun Labakkang menuju ke Stasiun Mangilu sepanjang 11,7 kilometer. 

Pembangunan Depo Stasiun Maros dan Prasarana Perkeretaapian tersebut berhasil diselesaikan oleh PT PP secara tepat waktu dengan kualitas yang baik. CRI berhasil meraih penghargaan ‘The Best support for Innovative Financing Ecosystems’ kategori Badan Usaha, yang diusung oleh Kementrian Keuangan RI.

Penghargaan tersebut diberikan oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI dalam rangka Apresiasi pada Puncak Acara HUT PII Ke-13 INFINITY yang bertemakan Innovative Financing in Unity.

Novel mengatakan, proyek pembangunan jalur Kereta Api Makassar-Parepare merupakan proyek pembangunan kereta api pertama di Indonesia yang menggunakan skema KPBU. Yaitu antara Kementerian Perhubungan dan CRI, serta menggunakan skema pembayaran ketersediaan layanan. 

Jalur kereta api tersebut dapat segera beroperasi untuk melayani Provinsi Sulawesi Selatan yang meliputi lima Kabupaten atau Kota, yaitu Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Barru, Kota Makassar, dan Kota Parepare. 

"Jalur Kereta Api Makassar-Parepare tersebut akan berperan sebagai sarana transportasi untuk mendukung permintaan angkutan penumpang dan perpindahan barang serta membangun konektivitas nasional," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya