Jepang Tertarik Bantu Pembangunan IKN, Menteri Basuki Langsung Lapor Presiden

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Sumber :
  • Dok. PUPR

VIVA Bisnis – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, sejumlah negara telah menunjukkan ketertarikannya dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, salah satunya Jepang. Dia mengatakan, kerja sama antara Indonesia dan Jepang telah terjalin cukup lama, terutama dengan Badan Kerja sama Internasional Jepang atau Japan International Cooperation Agency (JICA).

Krisis Populasi Jepang: Setengah Perempuan Muda Hilang di 40 persen Wilayah pada 2050

"Kami merasa senang dan kami merasa aman bekerja bersama JICA," kata Basuki dalam keterangannya, Jumat, 31 Maret 2023.

Basuki pun menyambut kunjungan delegasi dari Jepang yang dipimpin oleh The Building Center of Japan Senior Advisor, Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Dr Hiroto Izumi. Dia juga turut menyambut baik atas ketertarikan para delegasi Jepang tersebut, dalam membantu pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

"Dan saya akan segera melaporkan pertemuan tersebut kepada Presiden Jokowi di Istana Bogor," ujarnya.

Pembangunan jalan lingkar sepaku yang menjadi konektivitas menuju IKN.

Photo :
  • Dok. PUPR
5 Negara Paling Tidak Ramah Vegetarian di Asia, Ada Korea Selatan dan Jepang

Senada, Hiroto Izumi yang juga Mantan Staf Ahli Perdana Menteri Jepang itu mengatakan, dalam kunjungannya kali ini Dia membawa sekitar 50 orang delegasi dari Jepang, yang rencananya akan mengunjungi lokasi IKN Nusantara pada Sabtu, 1 April 2023 besok.

"Bapak Menteri PUPR mengundang kami melihat langsung pembangunan IKN, sebelumnya kami telah melakukan persiapan dan sudah ada delegasi Jepang ke IKN pada Januari 2023 lalu. Kali ini sekitar 50 peserta yang hadir terdiri dari perusahaan-perusahaan terbuka di Jepang," kata Hiroto.

Hiroto mengatakan, sebelumnya pihak Jepang juga telah mengadakan seminar untuk mempelajari konsep pembangunan IKN. "Kami membutuhkan informasi sebanyak-banyaknya bagaimana Jepang bisa terlibat dalam pembangunan IKN,"ujar Hiroto.

Dia menyebut, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mempelajari peluang-peluang kerja sama dalam pembangunan IKN. "Di kalangan swasta perwakilan perusahaan terkemuka di Jepang telah mempertimbangkan keterlibatan dalam proyek yang akan datang di IKN," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya