Tingkatkan Layanan ke Peserta, Intip Transformasi Digital Taspen

Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

VIVA Bisnis – PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri/Taspen (Persero) menegaskan terus berinovasi meningkatkan layanan bagi aparatur sipil negara (ASN) aktif, pensiunan dan pejabat negara. Upaya itu dilakukan melalui beragam inovasi layanan dan program manfaat secara digital saat ini.

Menhub Sambut Baik Keputusan ASN Bisa WFH 16-17 April

Direktur Utama Taspen ANS Kosasih mengungkapkan, inovasi itu antara lain digital-based service, layanan klaim otomatis, layanan kunjungan nasabah hingga layanan klaim satu jam yang telah memperoleh sertifikasi ISO 9001 Sistem Manajemen Mutu.

"Taspen akan terus meningkatkan kualitas pelayanan dan melakukan pembenahan dalam memberikan pelayanan melalui berbagai macam inovasi," kata Kosasih dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu 15 April 2023.

ASN Boleh WFH 16-17 April untuk Tunda Arus Balik, Menko PMK: Kamis-Jumat Jangan Bolos!

Direktur Utama Taspen A N S Kosasih

Photo :
  • Dokumentasi Taspen.

Dia menjabarkan, memasuki 2023, Taspen meluncurkan Digital Services Apps yang mengintegrasikan seluruh layanan digital Taspen. Antara lain Otentikasi Digital dan Pengajuan Klaim secara Digital melalui Taspen One-hour Online Service (TOOS).

Ini Instansi yang Bisa Terapkan WFH 50% pada 16-17 April, Pelayanan Publik Wajib WFO 100%

Layanan itu merupakan inovasi layanan digital yang memudahkan seluruh peserta untuk mendapat layanan terbaik dari Taspen, baik peserta aktif maupun pensiunan. Jangkauan pelayanan Taspen berdasarkan data Maret 2023 telah dalam melayani 6,78 juta peserta tersebar di 57 Kantor cabang, 44 mitra bayar dan 16.985 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dari segi optimalisasi layanan, Taspen telah melakukan peluncuran Digitalisasi Pelayanan Pembayaran Pensiun melalui pengembangan Sistem New e-Dapem dan penerapan Taspen Smartcard secara nasional pada seluruh mitra bayar sejak 2018.

Pengembangan dan penerapan sistem tersebut menggunakan otentikasi online terpusat berbasis data biometrik, yakni sidik jari (fingerprint), perekaman wajah (face recognition) dan perekaman suara (voice recognition).

Selain itu, seluruh layanan itu dilakukan melalui teknis verifikasi dokumen yang mudah, yakni para peserta dapat menggunakan aplikasi Taspen Otentikasi secara mandiri yang dapat diunduh pada Play Store dan App Store.

Dalam aplikasi tersebut, peserta akan diminta mengikuti beberapa instruksi di dalamnya, antara lain foto wajah menggunakan kamera ponsel, melakukan perekaman sidik jari yang terdaftar dan verifikasi lainnya tanpa harus mendatangi kantor Taspen maupun kantor mitra bayar secara langsung.

Inovasi Taspen Otentikasi mengacu pada lima prinsip Tepat Taspen, yaitu Tepat Orang, Tepat Waktu, Tepat Administrasi, Tepat Tempat, dan Tepat Jumlah. Terhitung sebanyak 2,7 juta atau 90 persen peserta pengguna aktif dari total 3,7 juta orang peserta pensiunan pada Maret 2023 telah menggunakan aplikasi Taspen Otentikasi.

Para aparatur sipil negara

Photo :
  • VIVA.co.id/Setkab

Dalam situasi pemulihan COVID-19, Taspen juga menghadirkan inovasi digital melalui TASPEN PESONA (Tanggap Andal Selamatkan Pensiunan dengan Pelayanan Bebas Corona), yakni layanan berbasis daring yang meliputi TOOS, layanan E-Klim, TCare, dan Taspen Otentikasi.

Peserta pensiunan dapat mengakses layanan Taspen melalui e-klim.taspen.co.id dan tcare.taspen.co.id untuk mengunduh formulir klaim atau mengajukan pertanyaan dan keluhan guna memudahkan peserta mendapatkan pelayanan optimal selama masa pandemi COVID-19 dengan memanfaatkan teknologi digital.

"Hal ini merupakan komitmen Taspen untuk terus meningkatkan kualitas layanan guna tercapainya kesejahteraan ASN yang berkelanjutan," ujar Kosasih. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya