Bandara Soetta Diperkirakan Tampung 1,52 Juta Penumpang di Arus Balik Lebaran

Ilustrasi arus mudik dan balik di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA Bisnis – PT Angkasa Pura II (AP II) memastikan bahwa seluruh bandara kelolaannya sudah siap menyambut arus balik Angkutan Lebaran 2023, mulai tanggal 24 April 2023 (H+1) hingga 3 Mei 2023 (H+10). "Perkiraan puncak arus balik pada 30 April 2023 (H+7)," kata President Director AP II, Muhammad Awaluddin, dalam keterangannya, Selasa, 25 April 2023.

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024, Konsumsi Pertamax Series Naik 9 Persen

Dia memperkirakan, jumlah penumpang pesawat di 20 bandara AP II pada arus balik H+1 hingga H+10, bisa mencapai sebanyak 2,43 juta penumpang dengan 16.645 penerbangan. "Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, jumlah penumpang pada arus balik diperkirakan mencapai 1,52 juta penumpang dengan 10.743 penerbangan," ujarnya.

Meski demikian, Awaluddin menegaskan bahwa rencana operasional di seluruh bandara AP II juga telah disiapkan, untuk mengantisipasi tingginya lalu lintas penerbangan pada arus balik Lebaran 2023 ini.

Baru 79 Persen Pemudik yang Kembali Menyebrang dari Sumatera ke Jawa

"Pada periode arus balik, penanganan lebih fokus pada kedatangan penumpang. Bandara yang paling sibuk pada periode ini adalah Bandara Soekarno-Hatta, yang akan menerima kedatangan para pemudik dari berbagai kota," kata Awaluddin.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin.

Photo :
  • VIVAnews/Sherly
Penumpang KAI Tembus 3,36 Juta saat Angkutan Lebaran 2024, Naik 18 Persen

Dia mengungkapkan, pada arus balik ini bandara AP II akan berfokus pada 6 titik penting pada Aspek Operasi dan Aspek Pelayanan. Pada Aspek Operasi, bandara AP II fokus pada 3 titik penting yaitu alokasi parkir pesawat, penanganan bagasi penumpang pesawat, dan ketersediaan moda transportasi publik.

Menurutnya, proses penanganan bagasi oleh operator ground handling menjadi titik sangat penting. Karena, meskipun disibukkan oleh kedatangan penerbangan, seluruh personel terkait harus dapat memenuhi level of service yang telah ditentukan. Mulai dari bagasi diturunkan dari pesawat, hingga masuk ke conveyor belt di baggage claim area yang ada di terminal.

Pada Aspek Operasi, ketersediaan moda transportasi publik/transportasi darat juga sangat penting guna memastikan kelancaran aksesibilitas pemudik dari bandara menuju tujuan di berbagai wilayah.

"Di Bandara Soekarno-Hatta, monitoring layanan moda transportasi publik didukung dengan infrastruktur teknologi yang ada di Land Transport Operation Center (LTOC)," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya