BPH Migas: Konsumsi BBM Tertinggi saat Mudik Terjadi di Jateng

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Erika Retnowati, secara resmi menutup Posko Siaga Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2023.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA Bisnis – Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), Erika Retnowati secara resmi menutup Posko Siaga Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2023 yang digelar sejak 10 April hingga 2 Mei 2023. Dia melaporkan, berdasarkan hasil pemantauan posko nasional sektor ESDM selama Posko RAFI 2023 berlangsung, tercatat bahwa wilayah Jawa Tengah menjadi daerah dengan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) tertinggi se-Indonesia.

Pemudik Motor Mulai Padati Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni, Beras hingga Durian Dibawa

"Di Jateng itu penyaluran tertinggi terjadi di kabupaten Brebes, di mana pada tanggal 20 April penyalurannya mencapai 222,9 persen dari kondisi normal. Itu berarti lebih dari dua kali lipat (kenaikannya)," kata Erika dalam konferensi pers di kantornya, Selasa, 2 Mei 2023.

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati

Photo :
Kemenhub Tambah Kapal di Rute Panjang-Ciwandan Demi Urai Arus Balik Mudik, Catat Jadwalnya!

Dia menambahkan, selain Brebes, beberapa kota di Pulau Jawa juga mengalami kenaikan konsumsi BBM hampir mencapai 200 persen dari konsumsi pada situasi normal. Kota-kota tersebut antara lain seperti Mojokerto, Pekalongan, Cirebon, Bayang, Pemalang, Tegal, Semarang, dan Wonogiri.

"Memang konsentrasinya (kenaikan konsumsi) di Jawa tengah untuk penyaluran gasoline," ujar Erika.

1 Juta Kendaraan Diprediksi Balik Jakarta, Polda Metro Siapkan Strategi Agar Tidak Macet

Dia menjelaskan, kondisi tersebut terjadi karena posisi wilayah Jawa Tengah yang merupakan daerah yang dituju oleh pemudik, ataupun sebagai daerah transit bagi pemudik yang menuju Jawa Timur.

Jika dilihat secara nasional, lanjut Erika, penyaluran BBM tertinggi itu secara nasional memang terjadi pada arus mudik di tanggal 20 April 2023 lalu. Hal itu ditandai dengan kenaikan gasoline sebesar 40,78 persen secara nasional, dari penyaluran normal.

"Sementara untuk arus balik pertama yang terjadi pada 25 April 2023, kenaikan gasoline itu 17,71 persen dari penyaluran nasional, dan pada arus balik kedua di 29 April 2023 kenaikan gasoline 12,95 persen dari penyaluran normal," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya