Ekspansi Bisnis, Intan Baru Prana Bidik Pasar Penjualan Alat Berat di Kaltim

Direktur PT Intan Baru Prana, Petrus Halim.
Sumber :
  • Dokumentasi PT Indan Baru Prana.

VIVA Bisnis  – Perusahaan multifinance pembiayaan alat berat, yakni PT Intan Baru Prana Tbk, baru saja menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun 2022, dan melakukan perubahan susunan pengurus perseroan.

Selain Konflik Iran-Israel, BEI Beberkan Faktor Lain Penyebab IHSG Anjlok Pasca-Lebaran

Direktur PT Intan Baru Prana, Petrus Halim menjelaskan, perubahan susunan pengurus itu dilakukan terkait dengan surat pengunduran diri yang diajukan Alexander Reyza selaku Direktur Perseroan tertanggal 06 Februari 2023.

Dia mengatakan, usai mengantongi restu para pemegang saham untuk menjalankan lini usaha baru guna menjadi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan alat pengangkutan komersial, saat ini pihaknya tengah menyiapkan sejumlah ekspansi guna menjaga kelangsungan kinerja Perseroan. 

Meski Ekonomi Sulit, Pasar-pasar di Timur Tengah Tetap Ramai Jelang Idul Fitri

"Sebagai langkah awal, perseroan melakukan kerja sama dengan PT Pratama Wana Motors 
(PWM) untuk perdagangan alat pengangkutan komersial dengan merek TATA," kata Petrus di Jakarta, Jumat, 5 Mei 2023.

Bursa Efek Indonesia / BEI atau Indonesia Stock Exchange / IDX

Photo :
  • vivanews/Andry Daud
Pupuk Kaltim Gelontorkan Rp 3 Miliar Gelar Safari Ramadhan 2024 di Bontang

Dalam Paparan Publik Insidentil yang dilakukan hari ini, Jumat, 5 Mei 2023, Petrus mengatakan bahwa merek TATA dipilih karena memiliki keunggulan yang tidak kalah saing dengan competitor sejenis salah satunya dari sisi harga.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya ini, perseroan juga akan memasarkan produknya baik unit maupun suku cadang untuk pertama kalinya di wilayah Kalimantan Timur. 

"Wilayah ini dipilih karena Kalimantan Timur merupakan salah satu daerah yang banyak sekali aktivitas pertambangan, sehingga potensi penjualan alat berat terbuka luas," ujar Petrus.

Selain itu, lanjut Petrus, induk usaha perseroan yaitu PT Intraco Penta Tbk, juga telah memiliki jaringan distribusi di wilayah ini sehingga dapat membantu perseroan untuk mendapatkan target market khususnya di sektor industri pertambangan.

"Ke depannya, seiring dengan perkembangan kegiatan usaha, perseroan berencana untuk melakukan perluasan area ke wilayah lain di Kalimantan & Sulawesi," ujarnya.

Lebih lanjut, sesuai dengan keputusan RUPST hari ini, susunan pengurus Perseroan 
disampaikan sebagai berikut :

Direksi:

- Direktur: Petrus Halim

Dewan Komisaris:

- Komisaris Utama: K.H Said Aqil Siroj, M.A
- Komisaris: Alexander Reyza.

Dengan ketentuan pengangkatan Bapak Alexander Reyza sebagai Komisaris Independen berlaku efektif pada tanggal 06 November 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya