Serangan Siber Jadi Penyebab ATM dan Mobile Banking BSI Eror? Dirut Buka Suara

Pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Digital Bank Syariah Indonesia (BSI).
Sumber :
  • Antara

VIVA Bisnis – Bank Syariah Indonesia (BSI) telah mengalami gangguan layanan mobile banking dan ATM sejak Senin, 8 Mei 2023. Banyak pihak menduga bahwa hal itu disebabkan adanya serangan siber yang menyasar sistem milik bank syariah terbesar di Tanah Air tersebut.

Sri Agustin, Nasabah Mekaar yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

Saat dikonfirmasi, Direktur Utama BSI Hery Gunadi mengatakan bahwa pihaknya pun masih perlu pembuktian lebih lanjut mengenai dugaan terjadinya serangan siber tersebut. Upaya itu dilakukan melalui mekanisme audit dan digital forensik.

"BSI menyadari adanya risiko keamanan siber. Oleh karena itu, kami meningkatkan siber sekuriti sejalan dengan regulator," kata Hery dalam konferensi pers di Wisma Mandiri, Kamis, 11 Mei 2023.

AO PNM dari Tanah Mataram, Tangguh Jadi "Kartini" Bagi Keluarga

Google Disebut Catat Rata-rata 9.000 Kali Serangan Siber Sehari ke Berbagai Institusi

Bank Syariah Indonesia (BSI)

Photo :
  • Antara
Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

Hery mengaku terdapat temuan di Google yang memperlihatkan bahwa dalam 10 hari terakhir, terjadi serangan siber mencapai rata-rata 9.000 kali sehari yang menargetkan bermacam institusi.

Karenanya, Hery mengatakan bahwa sampai saat ini pihak manajemen BSI sendiri masih terus berkoordinasi dengan pihak regulator, OJK, pemegang saham, dan para stakeholder terkait lainnya.

Meski demikian, lanjut Hery, da memastikan bahwa per hari ini, Kamis, 11 Mei 2023, seluruh layanan cabang ATM dan mobile banking yang sebelumnya mengalami gangguan atau eror sejak hari Senin, 8 Mei 2023 kemarin, saat ini sudah bisa diakses kembali.

Hery mengatakan, saat ini seluruh layanan tersebut sudah bisa kembali dimanfaatkan oleh para nasabah BSI, untuk melakukan berbagai macam transaksi.

"Hari ini, 11 Mei 2023, seluruh layanan cabang ATM dan mobile banking BSI sudah kembali normal, dan sudah bisa dipakai untuk transaksi," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya sejumlah nasabah BSI telah berhari-hari mengeluhkan dan memprotes terganggunya (error) layanan BSI, yang terjadi sejak Senin, 8 Mei 2023 lalu. Bahkan, ada sejumlah nasabah BSI yang mengeluhkan gangguan ini, sampai mengancam untuk berhenti menjadi nasabahnya.

Hal itu antara lain berdasarkan pantauan pada sejumlah komentar balasan netizen, yang diunggah pada salah satu unggahan dari akun Instagram resmi BSI yakni @lifewithbsi.

"Otw 4 hari lhoh ini. Bank syariah terbesar kok sistem keamanannya cupu kaya gini," kata salah seorang pengguna Instagram berkomentar.

Di sisi lain, di media sosial Twitter banyak ditemui juga nasabah BSI, yang mengeluhkan gangguan layanan perbankan tersebut selama berhari-hari. Bahkan, tidak sedikit netizen yang mengaku sudah kehabisan uang cash akibat adanya gangguan layanan perbankan BSI tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya