69 Persen Keluarga Risiko Stunting Sudah Terima Bantuan Telur-Daging Ayam

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi
Sumber :
  • Bapanas

VIVA Bisnis – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan, penyaluran tahap pertama bantuan pangan telur dan daging ayam telah terealisasi 69 persen atau 995 ribu paket. Jumlah tersebut dari 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting (KRS).

Daftar Harga Pangan 17 April 2024: Cabai Rawit hingga Telur Ayam Naik

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, upaya itu dilakukan Pemerintah untuk menurunkan angka stunting. Serta dalam rangka pengendalian harga telur dan daging ayam di tingkat konsumen.

"Pendistribusian telur dan daging ayam secara gratis ini juga dipersiapkan untuk menekan lonjakan harga telur dan daging ayam di tingkat konsumen guna pengendalian inflasi. Sampai 18 Mei ini penyaluran tahap pertama bantuan pangan telur dan daging ayam untuk 1,4 juta KRS telah terdistribusi sebanyak 995 ribu paket, atau 69 persen," kata Arief dalam keterangannya Jumat, 19 Mei 2023.

Daftar Harga Pangan 16 April 2024: Beras hingga Daging Turun

Arief menjelaskan, penyaluran itu telah dilakukan di enam provinsi yaitu, Banten sebanyak 51 ribu paket atau 79 persen, Jawa Barat 338 ribu paket atau 82 persen, Jawa Tengah 308 ribu paket 95 persen. Kemudian Jawa Timur 252 ribu paket atau 67 persen, serta Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Barat, dan Sumatera Utara 46 ribu paket 33 persen.

Penyuluhan stunting di RSUD Kebayoran Baru.

Photo :
  • ist
RI Siap-siap Hadapi Dampak Buruk akibat Konflik Iran-Israel, Menurut Analis

“Total ada 7 provinsi yang menjadi sasaran penyaluran. Kita juga sudah mulai penyaluran di dua provinsi di wilayah Indonesia Timur, yaitu NTT dan Sulawesi Barat,” ujarnya.

Arief memastikan, pihaknya terus mendorong Holding BUMN Pangan ID FOOD untuk percepat penyaluran bantuan, sehingga tahap pertama bisa segera rampung dan bisa segera memasuki tahap kedua dan ketiga.

“Percepatan pendistribusian itu sangat penting. Karena dengan pendistribusian yang semakin cepat dan intens, peluang untuk mengintervensi keseimbangan dan stabilitas harga telur dan daging ayam di tingkat konsumen semakin besar," jelasnya.

Untuk langkah percepatan pendistribusian yang akan dilakukan, Arief mengatakan, diantaranya melalui peningkatan fasilitasi distribusi stok telur dan daging ayam dari sentra produksi ke provinsi atau daerah yang terbatas stoknya.

"Selain itu, kita juga minta ID FOOD menambah dan meningkatkan kerja sama kemitraan dengan peternak mandiri kecil sehingga stok pendistribusian aman dan pendistribusian melalui PT POS bisa dipercepat," terangnya.

Lebih lanjut, Arief mengaku, selain melakukan percepatan pendistribusian, pengawasan juga menjadi prioritas. Pasalnya, pengawasan yang baik akan sangat mendukung kelancaran program ini. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya