Tiba di Halim, Anggito Batal Ikut SBY ke G-20

Anggito Abimanyu
Sumber :
  • Antara

VIVAnews - Sekitar pukul 12.12 Waktu Setempat, atau Kamis tengah malam, 25 Juni 2010, Restoran Safar yang terletak di Terminal 1, Bandara Internasional Dubai, mendadak ramai oleh puluhan pengunjung berpakaian jas resmi.

Ya, untuk kesekian kalinya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan memilih beristirahat di restoran makanan khas Timur Tengah ini, setelah menempuh penerbangan selama tujuh jam dari Jakarta.

Dubai adalah tempat pemberhentian pertama bagi rombongan Presiden RI yang tengah menuju Toronto, Kanada, untuk menghadiri KTT Negara G20. Perjalanan masih panjang. Penghentian berikutnya adalah Bandara Schippol di Amsterdam, lalu menuju Toronto.

Rombongan Presiden kali ini lumayan 'gemuk'. Selain sejumlah menteri, seperti Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, juga ikut serta tiga orang Rektor, yakni Rektor UI, Rektor ITB dan Rektor IPB.

Ada juga Menakertrans Muhaimin Iskandar dan Kepala BKPM Gita Wirjawan dan tentu saja Mensesneg Sudi Silalahi. Sejumlah staf khusus ikut juga, seperti Daniel Sparingga, Yani Basuki, Julian Pasha  dan tentu staf khusus bidang luar negeri Dino Patti Djalal.

Yang menarik, seperti dilaporkan jurnalis ANTV Uni Lubis, nama Anggito Abimanyu, mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Depkeu, tercantum dalam daftar rombongan yang ada di buku perjalanan, sebagai rombongan khusus. Namun Anggito yang belum lama ini mengundurkan diri dari Depkeu setelah batal melulu jadi calon wakil menkeu, tidak ada di pesawat.

Anggito sempat terlihat di halaman ruang VIP Bandara Halim sesaat menjelang pesawat Presiden tinggal landas. Ketika disapa, ia cuma senyum simpul. Info dari pihak Istana, Anggito batal berangkat karena istrinya sakit. Presiden SBY sempat memanggil Anggito ke kediaman pribadi di Cikeas, Kamis siang (24/6), dua jam sebelum jadwal keberangkatan SBY dari Bandara Halim.

Anggito Abimanyu adalah sosok penting dalam perjalanan perumusan deklarasi dan negosiasi Indonesia di forum G20, sejak pertemuan pertama di Washington, DC, tahun 2008.  Bersama Mahendra Siregar, yang kini menjadi wakil menteri perdagangan, Anggito menjadi tim inti delegasi Indonesia di G20.

Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Karyawan Sempat Dengar Ledakan Sebelum Api Muncul
Asia Business Council 2024.

Asia Business Council 2024, Menko Airlangga Kasih Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia

Perekonomian Asia diproyeksikan akan cukup tangguh di masa depan meski dihadapkan dengan kondisi perekonomian global yang dihantui gejolak geopolitik saat ini.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024