- www.daylife.com
VIVAnews - Pjs Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, menampik adanya perkiraan inflasi bisa mencapai enam persen. Inflasi tahun ini diperkirakan berkisar 5,2 persen, meski adanya kenaikan tarif dasar listrik (TDL).
"Memang ada yang memperkirakan enam persen, katanya alasannya volatile food, kemungkinan ya. Tapi, itu kan spekulatif saja," ujar Darmin di Bank Indonesia, Jakarta, Jumat 25 Juni 2010.
Menurut dia, tidak ada yang bisa memprediksi angka inflasi tersebut. Namun, dia tidak ingin berharap inflasi sebesar enam persen. "(Kalau) tiba-tiba terjadi musim jelek, tapi mudah-mudahan tidak. Kami tetapkan (inflasi) 5,2 persen," ujarnya.
Dia mengatakan, jika tidak ada krisis di Eropa, harga-harga relatif bergerak lebih cepat. Dengan adanya krisis itu, pemulihan (recovery) yang awalnya diharapkan akan semakin cepat menjadi terganggu.
Hal itu menyebabkan harga-harga tidak meningkat secepat apa yang diperkirakan banyak orang. "Sekarang harga-harga di pasar internasional tidak seperti yang diperkirakan banyak orang, sedangkan kurs rupiah terhadap dolar AS juga tidak buruk," ujarnya. (hs)