Indonesia dan Yunani, Posisi 'Kosong-kosong'

Anggito Abimanyu dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Marwan Asri
Sumber :
  • Antara/ Regina Safri

VIVAnews - Ekonom Universitas Gadjah Mada yang juga Mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Anggito Abimanyu memastikan bahwa krisis Yunani tidak akan mempengaruhi Indonesia secara langsung. Anggito mengatakan hubungan bilateral Yunani-Indonesia tidak ada secara langsung.
 
"Bisa dikatakan, Indonesia dan Yunani, 'kosong kosong' atau diistilahkan draw (sama)," kata Anggito saat berdiskusi di lingkungan Kantor Menko Perekonomian, Jumat 25 Juni 2010. Secara statistik, kata dia, tidak ada keterkaitan hubungan dagang.
 
Namun, karena sifat perekonomian global saat ini terintegrasi, situasi krisis Yunani tidak bisa dilewatkan dalam membuat kebijakan. "Kita tidak boleh anggap enteng, karena dampaknya kontingen," ujarnya.
 
Anggito memberi contoh, bagaimana situasi Yunani itu harus diwaspadai karena negara-negara di Eropa sepertinya menyembunyikan hasil dari uji terhadap dampak krisis Yunani.
 
"Misal stress test Jerman, dia tidak berani publiaksikan meski telah melakukannya," kata Anggito.
 
Anggito menuturkan, negara-negara Eropa memang cukup misterius. Tak hanya itu, lembaga IMF juga dinilai tidak adil memperlakukan antara Indonesia (negara berkembang di Asia) dan di Eropa.
 
"Kalau dengan kita, dia (IMF) itu 'mengkuyo-kuyo' (memaksakan) tapi dengan Eropa mana berani," ujar dia.
 
Padahal, banyak kebijakan yang dimintakan oleh lembaga multilateral itu tentang model pengaturan keuangan di Indonesia telah banyak dilaksanakan. Asia menurut Anggito, jauh lebih transparan dibandingkan lainnya.
 
"Jadi, yang masih harus dikhawatirkan itu bukan karena hubungan satu-satu tapi karena hubungan yang tidak tahu ini kita harus waspada," kata Anggito.
 
Pengandaian itu, Anggito memberi contoh, misalnya ada kemungkinan bank-bank atau swasta yang membeli obligasi Yunani atau negara lain yang produk itu bodong.

Sosok Pria yang Ikut Terseret Kasus Narkoba Chandrika Chika, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Forum on “Expansion of Job Opportunities in Japan for Indonesia Resources”

Siapkan Tenaga Kerja yang Kompeten, Kemnaker Ajak Jepang Investasi Pelatihan Bahasa

Kemnaker mengajak pemberi kerja Jepang untuk berinvestasi dalam memberikan pelatihan bahasa Jepang bagi kandidat SSW Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024