- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Selasa pagi, 30 Mei 2023. Terpantau pukul 09.20 WIB rupiah menguat sebesar 29 poin atau 0,17 persen ke posisi Rp 14.943 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 14.972 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 14.973 per dolar AS.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpeluang melemah hari ini. Hal itu dipicu oleh data ekonomi AS yang menunjukkan perbaikan dan inflasi juga masih menaik.
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
"Jumat pekan lalu, data salah satu indikator inflasi AS, PCE Price Index bulan April menunjukkan kenaikan 4,4 persen, lebih tinggi dari bulan sebelumnya 4,2 persen," kata Ariston kepada VIVA Selasa, 30 Mei 2023.
Ariston menilai, dengan hal tersebut telah menaikkan ekspektasi bahwa Bank Sentral AS akan kembali menaikkan suku Bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) di bulan Juni. Sebab berdasarkan survei CME FedWatch Tool, kemungkinan naik 25 bps menunjukkan kenaikan ekspektasi menjadi 62,4 persen dari sebelumnya di kisaran 25 persen.
"Ekspektasi tersebut bisa mendorong penguatan dolar AS lagi terhadap nilai tukar lainnya," ujarnya.
Ilustrasi rupiah melemah.
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Kendati demikian, Ariston menuturkan kesepakatan atas batas utang AS memberikan kelegaan di pasar. Sehingga pelaku pasar berani lagi masuk ke aset berisiko yang bisa membantu menahan pelemahan rupiah.
"Hari ini potensi pelemahan ke arah Rp 15.000-Rp 15.050, dengan support di kisaran Rp 14.930," jelasnya.
