Investasi Berkelanjutan di Sektor SDA, Freeport Indonesia Sabet Penghargaan dari BKPM

PT Freeport Indonesia sabet penghargaan dari Kementerian Investasi/BKPM.
Sumber :
  • Dok. Freeport Indonesia.

VIVA Bisnis – PT Freeport Indonesia (PTFI) menerima Anugerah Investasi Pionir 2023 dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Hal ini sebagai bagian dari kontribusi terhadap investasi berkelanjutan di tingkat nasional.

Jangan Sampai Terjerat Pinjol, Ini Tips Kelola Keuangan Lebih Cerdas

PTFI mendapatkan penghargaan di kategori Penanaman Modal Asing Pionir Terbaik Sektor Primer atas komitmen PTFI berinvestasi di sektor yang memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam (SDA) di Indonesia. Anugerah Investasi Pionir merupakan penghargaan yang baru pertama kali diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/BKPM.

Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang telah lama melakukan penanaman modal asing (PMA) atau penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang mendorong kemajuan berbagai sektor, termasuk pengelolaan sumber daya alam, manufaktur, konstruksi, jasa, dan lainnya.

Beroperasi Juni 2024, Smelter Freeport di Gresik Bakal Diresmikan Jokowi?

Pemberian penghargaan ini bertepatan dengan malam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Kementerian Investasi/BKPM dengan tema “Investasi Tumbuh, Indonesia Maju”. 

“Investasi PTFI di Indonesia adalah komitmen jangka panjang kami untuk dapat terus berkembang bersama putra-putri Indonesia, serta memberi manfaat berkelanjutan bagi kemajuan bangsa, terutama masyarakat yang hidup berdampingan dengan kami,” kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas dikutip dalam keterangan resmi, Selasa, 30 Mei 2023. 

Smelter Freeport di Gresik Mulai Produksi Agustus 2024 dengan Kapasitas 50 Persen

PT Freeport Indonesia sabet penghargaan dari Kementerian Investasi/BKPM.

Photo :
  • Dok. Freeport Indonesia.

PTFI, lanjutnya, telah lebih dari 56 tahun berinvestasi di Indonesia dan terus memberi manfaat langsung dan tidak langsung, bagi Indonesia, khususnya masyarakat Mimika.

Investasi Capai US$36,6 Miliar Sampai 2041

Total nilai investasi PTFI hingga tahun 2041 mencapai 36,6 miliar dolar AS, termasuk 3 miliar dolar AS untuk pembangunan smelter. Investasi yang berkelanjutan ini disebut terus membawa manfaat bagi Indonesia, khususnya Kabupaten Mimika melalui pembangunan infrastruktur, penciptaan lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, serta munculnya usaha-usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar area operasi perusahaan.

Selain itu, investasi ini pun turut membawa nilai manfaat berupa pembayaran pajak, royalti, dividen, biaya, dan lain-lain hingga 26,6 miliar dolar AS. Tidak hanya itu, PTFI disebut juga membuka pintu bagi inovasi dan teknologi industri pertambangan nasional, sekaligus percepatan pengembangan industri hilir nasional.

Salah satu fokus investasi PTFI pada saat ini termasuk pembangunan smelter di Manyar, Gresik, dan perluasan smelter lainnya, yakni PT Smelting di Gresik. Investasi PTFI pada kedua proyek ini merupakan salah satu bentuk komitmen PTFI untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan mendukung kebijakan hilirisasi nasional.

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) pun menegaskan peran penting investasi bagi perekonomian nasional. “Investasi merupakan kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja,” kata Presiden Jokowi dalam sambutan melalui rekaman video.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya