Kemendagri Beberkan Wilayah RI yang Akan Terdampak El Nino Tahun Ini
- ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVA Nasional – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan, Indonesia pada tahun ini akan mengalami kekeringan panjang dampak dari El Nino. Diperkirakan, beberapa wilayah akan terdampak seperti di pulau Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Inspektur Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir mengatakan, untuk Sumatera Utara dengan adanya El Nino tidak akan terlalu terdampak kekeringan seperti wilayah-wilayah lainnya.
"Kita menghadapi secara umum di tahun ini kekeringan yang panjang yang dikenal dengan sebutan El Nino tentunya itu sangat mempengaruhi secara teorinya. Untuk Sumatera Utara terimbas hanya sedikit karena yang paling banyak adalah NTB, NTT, Bali, Jawa, sampai dengan Sumatera Selatan," kata Tomsi dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Sumatera Utara, Rabu, 31 Mei 2023.
Kekeringan parah di persawahan Kecamatan Ruteng Kabupaten Manggarai NTT. (Foto ilustrasi).
- VIVAnews / Jo Kenaru
Meski Sumatera Utara tidak akan terdampak, Tomsi meminta agar lumbung-lumbung pangan di wilayah tersebut ikut membantu menstabilkan harga pangan.
"Oleh sebab itu sektor pertanian menjadi sangat penting, di mana kontribusi pertanian tersebut mampu memberikan andil Rp 2.428 triliun atu 12,40 persen terhadap PDB sebesar Rp 19.584,4 triliun," ujarnya.
Menurutnya, sektor pertanian juga menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat sebanyak 38 juta jiwa atau 26,87 persen dari total angkatan kerja Indonesia.
"Harapan kami tentunya para kepala daerah bisa memfokuskan anggaran belanjanya dari hulu ke hilir yang berkaitan dengan inflasi. Khususnya pemberdayaan masyarakat. pertanian, infrastruktur jalan, dan produk unggulan daerah," ujarnya.
Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung meminta Pemerintah untuk memitigasi akan potensi terjadinya El Nino. "Potensi dampak dari El Nino harus kita mitigasi, kita mitigasi melalui pemberian alsintan (alat-alat pertanian) seperti pompa air, hand traktor, water sprayer, hingga traktor roda empat," ujarnya.
Juda menuturkan, dalam memitigasi potensi El Nino itu BI melakukan sinergi bersama para pemangku kepentingan. "BI juga akan turut bersinergi dengan berbagai stakeholder melalui bantuan alat sensor tanah dan cuaca, serta bibit atau polybag cabai merah," ujarnya.