IHSG Dibayangi Rilis Data Inflasi, Intip Rekomendasi Saham

- VIVAnews/M Ali Wafa
VIVA Bisnis – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 11 poin atau 0,17 persen di level 6.621, pada pembukaan perdagangan Senin, 5 Juni 2023.
Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi IHSG berpotensi terkonsolidasi wajar pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi berada dalam rentang konsolidasi yang wajar," kata William dalam riset hariannya, Senin, 5 Juni 2023.
Dia menjelaskan, hari ini pergerakan IHSG akan diwarnai oleh rilis data perekonomian tingkat inflasi, yang disinyalir masih akan menunjukkan kondisi stabil.
IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
"Di awal Juni, pergerakan IHSG hingga saat ini terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi yang wajarnya, dan kembali menampilkan level support terdekat," ujar William.
Meskipun, capital inflow tercatat secara year-to-date (ytd) masih menunjukkan minat investor asing yang masih cukup tinggi, terhadap pasar modal Indonesia.
Namun, lanjut William, masih minimnya sentimen membuat IHSG cenderung bergerak sideways atau mendatar.
Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
"IHSG diprediksi bergerak pada level 6.575-6.789," ujarnya.katanya .
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni ICBP, BBNI, ASII, SMRA, JSMR, BBRI, TBIG.