Pajak: Silakan Kalau WP Mau Berbohong

Wajib Pajak
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Kasubsid Manajemen Transformasi dan Proses Bisnis Direktorat Jenderal Pajak Lucky Alfirman mengaku wajib pajak di Indonesia adalah wajib pajak yang sangat bebas. Sebab, dengan sistem self assesment yang dianut, wajib pajak bisa melakukan apapun sesuka hatinya.
 
"Sistem selft assesmnet itu artinya bapak-bapak sebagai wajib pajak silakan mau tulis berapa pun penghasilannya. Mau tulis satu juta atau satu miliar, silakan. Bapak bisa saja bohong," kata Lucky dalam paparan seminar reformasi perpajakan di Hotel Sultan, Selasa 29 Juni 2010.
 
Direktorat Jenderal Pajak, kata dia, mengaku sepenuhnya bahwa itulah kesempatan yang juga menjadi kelemahan sistem self assement. Namun, melalui sistem itu juga artinya pemerintah sangat percaya kepada warga negaranya untuk jujur.
 
"Kami percaya bahwa bapak jujur tapi bukan berarti dengan membiarkan itu kami tidak ada sistem mengawasi kebohongan yang dilakukan wajib pajak," ujar Lucky.
 
Lucky mengakui, banyak masyarakat yang kecewa dengan kasus Gayus H Tambunan. Tapi menurutnya, berbagai protes yang dilayangkan wajib pajak itu justru menjadi pukulan ketiga buat pegawai pajak.

Jokowi: Prabowo-Gibran Harus Siapkan Perencanaan untuk Wujudkan Janji Kampanye

"Sebagai pegawai yang menjabat di kantor pajak saya sampaikan, kami terluka dua kali. Pertama, sebagai pegawai yang memperbaiki kantor pajak yang dulu jahiliyah menjadi sekarang. Kedua, kami terluka sebagai wajib pajak layaknya bapak ibu karena Gayus," katanya. Bukan karena sengaja tapi memang itulah sebuah sistem.
 
Sama seperti wajib pajak yang bisa berbohong dalam sistem self assesment, kantor pajak juga bisa mengetahui.
 
"Kalau memang bapak ibu bohong, kami bisa selalu cek. Kami periksa dari bukti-bukti seperti melalui SPT (surat pemberitahuan pajak)," kata dia.

"Itu semua bisa ketahuan, makanya banyak pula surat ketetapan pajak (SKP) yang kami keluarkan."
 
Kantor Pajak, ujar Lucky, saat ini sudah memiliki sistem yang baik. Berbagai kelemahan yang dideteksi pada sistem pengawasan, sejak diterapkannya reformasi birokrasi di Kementerian Keuangan, Kantor Pajak terus berbenah.
 
"Kami terus pembenahan, baik di sisi IT dan SDM, sehingga kemungkinan untuk berbohong dan tidak terdeteksi semakin kecil," kata dia.
 
Namun Lucky mengaku bahwa perubahan sistem itu memang tidak bisa mendadak. Ibarat meminta menghentikan perokok di esok hari. "Tidak bisa," ujarnya.
 
Dia menyontohkan perubahan nyata perbaikan kantor pajak adalah seperti membuat jalur busway di Jakarta. "Untuk membudayakan orang ngantre itu bukan mudah. Busway itu pertama bangun tempat tiketnya, lalu tempat antreinya, lalu kendaraannya, semua bertahap," kata dia. (umi)

Waktu Pendaftaran Mahasiswa Baru Institut Teknologi PLN Tahun 2024/2025 Diperpanjang
Isuzu V-Cross

Isuzu Pamer Teaser V-Cross Facelift, Meluncur Sebentar Lagi

Isuzu Motor India telah membagikan video teaser pertama V-Cross 2024 jelang peluncurannya dalam beberapa minggu mendatang dan siap bersaing dengan Toyota Hilux.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024