Sentimen Negatif Masih Bayangi IHSG di Sesi 2

Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi menutup transaksi akhir pekan ini, Jumat 2 Juli 2010, dengan pelemahan. Potensi penurunan IHSG itu melanjutkan pergerakan negatif pada akhir sesi pertama.

Menurut tim riset PT Reliance Securities Tbk, pelaku pasar masih mengacu sentimen eksternal sampai akhir transaksi hari ini seperti data perekonomian Amerika yang diperkirakan kurang menggembirakan, di antaranya data pengangguran yang diprediksi meningkat.

Selain itu, sekuritas tersebut menambahkan, minimnya sentimen positif dan pelemahan harga minyak mentah dunia diprediksi kembali mendorong IHSG terkoreksi pada sesi II nanti seperti sesi sebelumnya.

IHSG pada penutupan transaksi sesi pertama Jumat terkoreksi 3,75 poin (0,14 persen) ke level 2.870,49. Pelemahan itu bertolak belakang dari pembukaan indeks pada transaksi pagi yang terangkat 0,74 poin atau 0,03 persen di posisi 2.874,99.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp1,14 triliun dan volume tercatat 3,06 juta lot dengan frekuensi 36.426 kali. Sebanyak 93 saham menguat, 57 melemah, 74 stagnan, serta sebanyak 251 tidak terjadi transaksi.

Sedangkan bursa Asia saat IHSG sesi pertama ditutup bergerak variatif. Indeks Hang Seng turun 280,87 poin atau 1,40 persen menjadi 19.848,12, tetapi Nikkei 225 terangkat 16,41 poin (0,18 persen) ke level 9.208,02, dan Straits Times naik 16,23 poin atau 0,58 persen di posisi 2.836,58.

Di BEI, saham unggulan yang mengontribusi pelemahan IHSG cukup besar di antaranya grup Astra seperti PT Astra International Tbk (ASII) terkoreksi Rp950 atau 2,00 persen ke level Rp46.550, PT United Tractors Tbk (UNTR) melemah Rp350 (1,89 persen) di posisi Rp18.100, dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp350 atau 1,89 persen menjadi Rp18.150.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi di Bloomberg, rupiah pukul 11.30 WIB berada di posisi 9.050 per dolar AS. Sedangkan data RTI menunjukkan mata uang lokal tersebut berada di level 9.034 per dolar AS. (art)

Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia
Pendeta Gilbert Lumoindong

Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro

Pendeta Gilbert Lumoindong kembali dipolisikan gegara khotbah kontroversialnya oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) ke Polda Metro Jaya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024