BI Sebut Neraca Perdagangan Juni 2023 Jaga Ketahanan Eksternal Perekonomian

Ekspor-Impor.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Badan Pusat Statistik mencatat, neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2023 surplus sebesar US$3,45 miliar. Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan surplus pada Mei 2023 sebesar US$0,43 miliar. 

BI Catat Modal Asing Kabur dari RI Pekan Keempat April Capai Rp 2,47 Triliun

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan, surplus itu sebagai upaya untuk terus menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.

"Bank Indonesia memandang perkembangan ini positif bagi upaya untuk terus menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia. Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan otoritas lain guna terus meningkatkan ketahanan eksternal dan mendukung pemulihan ekonomi nasional," kata Erwin dalam keterangannya Selasa, 18 Juli 2023.

BI Catat Penyaluran Kredit Baru Kuartal I-2024 Tumbuh Positif, Ada Tapinya

Logo Bank Indonesia.

Photo :
  • VivaNews/ Nur Farida

Erwin menuturkan, surplus neraca perdagangan Juni 2023 terutama didorong oleh peningkatan surplus neraca perdagangan nonmigas. Dalam hal ini surplus neraca perdagangan nonmigas tercatat sebesar US$4,42 miliar. Angka itu meningkat dibandingkan dengan surplus nonmigas bulan sebelumnya sebesar US$2,25 miliar.

Trade Minister: No Need to Worry about Weakening of Rupiah

"Ekspor nonmigas tetap tinggi terutama bersumber dari peningkatan ekspor komoditas berbasis sumber daya alam seperti CPO dan besi baja seiring harga komoditas global yang masih tinggi," jelasnya. 

Erwin menuturkan, untuk ekspor nonmigas beberapa produk manufaktur juga tercatat meningkat, seperti ampas dan sisa industri makanan serta bahan kimia anorganik. Ekspor non migas di antaranya ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang yang tetap merupakan kontributor utama terhadap total ekspor Indonesia.

Sementara itu, defisit neraca perdagangan migas tercatat menurun dari US$1,83 miliar pada Mei 2023 menjadi US$0,96 miliar pada Juni 2023 sejalan dengan meningkatnya ekspor minyak mentah dan hasil minyak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya