Peringkat Daya Saing RI Melejit ke Posisi 34, Jokowi: Kenaikan Tertinggi di Dunia

Pidato Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR RI Bersama DPR dan DPD 2023
Sumber :
  • Youtube Sekretariat Presiden

Jakarta – Presiden Jokowi menegaskan bahwa berbagai kemajuan yang berhasil diraih Indonesia saat ini, merupakan buah dari reformasi struktural yang telah digenjot pemerintah. Salah satu hasilnya antara lain yakni melonjaknya daya saing Indonesia di 2022, yang naik dari rangking 44 menjadi rangking 34 berdasarkan data International Institute for Management Development (IMD).

Hasto Sebut Banyak Pengurus PDIP Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

"Daya saing kita di 2022 naik dari rangking 44 menjadi 34. Ini merupakan kenaikan tertinggi di dunia," kata Jokowi dalam pidato kenegaraan, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023.

Salah satu upaya penyokongnya menurut Jokowi adalah keberhasilan pada upaya pembangunan dari desa pinggiran dan daerah terluar, yang pada akhirnya turut berhasil membantu memeratakan ekonomi nasional. Hal itu antara lain dapat terwujud, berkat peran dari alokasi dana desa yang telah digelontorkan pemerintah dengan total mencapai Rp 539 triliun dari tahun 2015-2023.

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

Pidato Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR RI Bersama DPR dan DPD 2023

Photo :
  • Dok DPR.go.id

Presiden menekankan, konsistensi pada upaya reformasi struktural itu memang harus dilakukan, terutama dalam hal penyederhanaan regulasi, kemudahan perizinan, kepastian hukum, dan pencegahan korupsi. Ke semuanya merupakan modalitas utama yang harus dimiliki Indonesia untuk meraih kemajuan.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Jokowi pun mengaku telah berulang kali menyampaikan bahwa kepemimpinan ke depan akan sangat menentukan arah masa depan bagi Indonesia sebagai sebuah bangsa.

"Ini bukan tentang siapa yang jadi Presidennya. Bukan, bukan itu.Tapi apakah sanggup atau tidak? Untuk bekerja sesuai dengan apa yang sudah dimulai saat ini. Apakah Berani atau tidak? Mampu konsisten atau tidak?," kata Jokowi.

"Karena yang dibutuhkan itu adalah nafas yang panjang, karena kita tidak sedang jalan-jalan sore. Kita juga tidak sedang lari sprint, tapi yang kita lakukan harusnya adalah lari marathon untuk mencapai Indonesia Emas," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya