Perusahaan Alat Berat dari China Kian Ramai Ekspansi ke RI, Begini Respons Trakindo

General Manager Mining Trakindo, Ario Wirawan (baju putih).
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

Jakarta – PT Trakindo Utama (Trakindo) merespons fenomena semakin banyaknya produsen alat berat asal China yang melakukan ekspansi di Indonesia. 

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

General Manager Mining Trakindo, Ario Wirawan mengatakan, banyaknya perusahaan asal China yang ekspansi ke Indonesia merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Sebab sektor ini dinilai merupakan sektor yang menarik bagi investor.

"Saya kira itu sesuatu yang tidak bisa dihindari, yang namanya persaingan itu tidak hanya di industri alat berat tapi yang lain di mana semakin besar semakin banyak. Itu menunjukkan bahwa memang sektor ini sektor yang sangat menarik, di lain sisi sangat kompetitif. Saya tidak bisa mengomentari secara langsung mengenai pemain-pemain baru tersebut," kata Ario di JIEXPO, Jakarta Rabu, 13 September 2023. 

Prudential Indonesia Bayarkan Klaim Asuransi 17 Triliun Selama 2023

General Manager Mining Trakindo, Ario Wirawan (baju putih).

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia

Untuk Trakindo sendiri, jelas Ario, terus melakukan inovasi dalam menghadapi tantangan ke depannya. Inovasi itu salah satunya melalui teknologi yang terus dikembangkan seperti MineStar. 

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Pegawai Kementerian ESDM

"Trakindo bersama-sama melakukan bagaimana terus-menerus menghadapi inovasi-inovasi. Kalau kita lihat apa yang disampaikan hari ini inovasi teknologi adalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut seperti itu," jelasnya. 

Adapun saat ini Trakindo kembali menampilkan teknologi seperti MineStar serta produk terbaru untuk menjawab kebutuhan pelanggan khususnya di industri pertambangan.  "Harapannya melalui kegiatan ini, kami bisa hadir lebih dekat kepada pelanggan dan mendukung kemajuan bisnisnya, sekaligus turut berkontribusi untuk meningkatkan industri pertambangan nasional," jelasnya. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan mengenai MineStar. Teknologi ini disebut merupakan solusi komprehensif yang mengintegrasikan produk, proses, dan sumber daya manusia untuk membantu pelaku industri dalam mengelola rantai pekerjaan pertambangan. Hal itu mulai dari pelacakan material, manajemen armada, identifikasi kesehatan alat berat, hingga sistem peralatan otonom. 

Selain itu, MineStar juga memiliki pembaruan fitur teknologi, di antaranya MineStar Edge sebagai ekosistem operasional berbasis cloud yang memberikan visibilitas ke setiap aspek operasi (mengukur, mengelola, menganalisis), dengan akurasi data hingga 98 persen, near-real-time information

"Hal ini memungkinkan para supervisor untuk mengakses informasi dari komputer atau tablet dari mana saja hanya dengan koneksi internet, baik di pit maupun di kantor yang jauh. Supervisor pun dapat melakukan perubahan-perubahan demi menjalankan rencana tambang secara efisien dan memberikan kualitas optimal ke site/plant," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya