Oktober, Harga Minyak di Bawah US$ 100

VIVAnews - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Evita H Legowo memperkirakan harga minyak dunia pada Oktober 2008 di bawah US$ 100 per barel. Tepatnya berada pada kisaran US$ 90 - 100 per barel.

Evita mengatakan, perkembangan harga minyak pada minggu ke III September 2008 mengalami penurunan setelah pada Juli 2008 meningkat signifikan hingga mencapai US$ 147 per barel.

Pada 12 September 2008 harga minyak mentah berada pada posisi terendah dalam tiga bulan terakhir, di bawah US$ 100.

"Ini karena bangkrutnya lembaga keuangan Amerika seperti Lehman Brother dan Merrill Lynch," ujar Evita, seperti dikutip dalam situs Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Rabu 8 Oktober 2008.

Faktor lain yang memicu penurunan harga minyak mentah, menguatnya nilai tukar dolar Amerika, melimpah pasokan, dan masih melemahnya ekonomi global. “Sehingga volatalitas harga minyak dunia sangat tinggi," katanya.

Harga minyak mentah di New York Mercantile Exchange saat berita ini diturunkan, untuk jenis Light, Sweet Crude berada pada level US$ 89,70 per barel. Harga ini naik setelah pada perdagangan Senin 6 Oktober lalu sempat menyentuh level US$ 87,56 per barel.

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun
Herjuniot Ali

Cerita Herjunot Ali yang Sudah 20 Tahun Jadi DJ

Lebih lanjut, Herjunot Ali menuturkan bahwa menjadi seorang DJ memberinya sensasi yang berbeda dibandingkan dengan akting. 

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024