DIbayangi Kebijakan Suku Bunga BI, IHSG Diproyeksi Bergerak Mixed
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat tipis 1 poin atau 0,02 persen di level 7.013, pada pembukaan perdagangan Kamis, 21 September 2023.
Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG bakal mengalami tekanan pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG diprediksi mengalami tekanan," kata William dalam riset hariannya, Kamis, 21 September 2023.
Dia menjelaskan, sentimen mengenai tingkat suku bunga yang akan dilansir hari ini, menjadi salah satu faktor yang akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
Ilustrasi IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
"Momentum jika terjadi koreksi minor masih dapat dimanfaatkan oleh para investor, untuk melakukan akumulasi pembelian," ujar William.
Hal itu mengingat kondisi perekonomian yang masih berada dalam keadaan stabil, yang tercermin dari rilis data perekonomian yang telah terlansir.
Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
"IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 6.889-7.054," ujarnya.
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni JSMR, WIKA, ADHI, PTPP, PWON, DMAS, SMRA, BBCA, BBNI.