Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Agustus 2023 Turun Gara-gara Polusi Udara

Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (27/7/2020).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penumpang pada moda transportasi udara, laut, dan kereta api domestik Agustus 2023 mengalami penurunan. Hal itu salah satunya disebabkan oleh kebijakan Work From Home (WFH), bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI Jakarta akibat polusi udara.

Kapal KM Bukit Raya Terbakar, Ribuan Calon Penumpang Gagal Berangkat ke Surabaya

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, penyebab turunnya jumlah penumpang pada ketiga moda transportasi itu disebabkan oleh masuknya low season setelah selesainya masa liburan sekolah.

"Dan ini juga disebabkan oleh beberapa faktor lain seperti kebijakan WFH bagi ASN DKI Jakarta terkait polusi udara Jakarta di Akhir Agustus 2023, juga berdampak terhadap jumlah pengguna KRL Jabodetabek," ujar Amalia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023.

INACA Tak Setuju Iuran Pariwisata Masuk Dalam Komponen Tiket Pesawat, Ini Alasannya

KRL di Stasiun Balapan.

Photo :
  • VIVA/Fajar Sodiq (Solo)

Amalia menuturkan, selain itu adanya pemangkasan kapasitas penumpang kereta api jarak jauh juga menjadi salah satu penyebab turunnya jumlah penumpang Agustus 2023.

"Pemerintah juga memangkas kapasitas penumpang kereta api yang bisa diangkut, kereta api ekonomi jarak jauh dengan menurunkan kuota tiket tanpa kursi mulai 1 Agustus 2023 dari 50 persen menjadi 20 persen," jelasnya.

KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras

Adapun jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Agustus 2023 sebanyak 31,3 juta orang atau turun 4,93 persen dibanding Juli 2023.

Selama Januari–Agustus 2023, jumlah penumpang mencapai 238,5 juta orang atau naik 42,63 persen dibanding periode yang sama tahun 2022. Jumlah barang yang diangkut kereta api juga mengalami kenaikan, yaitu sebesar 11,41 persen menjadi 44,2 juta ton.

Gedung BPS / Badan Pusat Statistik

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Namun, untuk jumlah penumpang angkutan udara internasional pada Agustus 2023 naik 13,40 persen. Hal itu dipicu oleh penambahan rute penerbangan internasional di beberapa bandara Tanah Air.

“Penambahan rute penerbangan internasional seperti di Bandara Soekarno Hatta dan Kualanamu. Kemudian pada Agustus 2023 ini juga sudah dibuka kembali program keberangkatan jemaah umroh 2023 setelah sebelumnya umroh ditutup untuk persiapan jemaah haji," kata Amalia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya