VIVAnews - Saham-saham Bursa Efek Indonesia (BEI) anjlok tajam hingga melebihi 10 persen. Perdagangan pun dihentikan.
Pukul 11.08 WIB, Rabu 8 Oktober 2008, indek melorot 10,38 persen atau 168,052 poin ke level 1.451,669.
Penutupan perdagangan saham untuk sementara ini baru pertama kalinya terjadi dalam sejarah pasar modal Indonesia.
Sebelum dihentikan, saham yang turun tercatat 171 saham, hanya 6 saham yang naik dan 9 saham stagnan. Transaksi saham yang dicatatkan sebelum bursa disuspensi, sebanyak 27.494 kali dengan volume 1,129 miliar unit saham senilai Rp 988 miliar.
Saham-saham yang mengalami penurunan tajam di antaranya saham Telkom (TLKM) yang turun Rp 700 (9,79%) menjadi Rp 6.450, Indosat (ISAT) turun Rp 1.200 (23,3%) ke posisi Rp 3.950, Aneka Tambang (ANTM) turun Rp 110 (9,48%) menjadi Rp 1.050, dan Astra Internasional (ASII) turun Rp 3.200 (20%) ke harga Rp 12.800.