Dolar AS Kian Perkasa, Sri Mulyani: APBN Kerja Keras

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan, penyebab dolar Amerika Serikat (AS) yang kian perkasa saat ini. Karena hal itu menyebabkan nilai tukar negara lainnya, termasuk rupiah, melemah. 

Sri Mulyani Buka Suara soal Harga Sepatu Rp 10 Juta Kena Pajak Rp 31 Juta

Hal ini dijelaskannya kepada para pejabat pimpinan daerah dalam Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Kemarin banyak yang bertanya ke saya, Kenapa nilai tukar US Dollar naik cukup tinggi?" ujarnya Sri Mulyani lewat Instagramnya @smindrawati dikutip Selasa, 31 Oktober 2023. 

Sri Mulyani Buka Suara soal Warga Beli Sepatu Rp10 Juta, Kena Pajak Rp31 Juta

Bendahara Negara ini menjelaskan, Amerika dengan tekanan situasi ekonomi yang terjadi di negara tersebut, defisit APBN yang besar serta fluktuasi situasi politik. Telah menyebabkan terjadinya kenaikan suku bunga tinggi, yang saat ini menyentuh 5 persen. 

ilustrasi uang dolar

Photo :
  • vstory
Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

"Apa dampaknya? Fenomena ini menyebabkan maraknya penarikan dolar AS dari seluruh dunia untuk diinvestasikan kembali ke Amerika. Sehingga, index dolar AS menguat, sementara mata uang lain melemah," terangnya.

Menurutnya, tak hanya Amerika, saat ini tekanan dari negara ekonomi terbesar lain seperti RRT dan Uni Eropa juga memberikan dampak kepada hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia.

Kendati demikian, Sri Mulyani mengatakan, situasi Indonesia masih relatif baik jika dibandingkan negara lain.

Rupiah.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

"Ini karena APBN bekerja luar biasa keras sebagai shock absorber, sehingga tekanan yang berasal dari luar bisa kita redam dan tidak menghantam langsung masyarakat," jelasnya. 

Dilanjutkannya, para pejabat pimpinan daerah yang hadir diharapkan, dapat menjalankan pesan dari Presiden Jokowi dengan baik. Terutama di sisa 2 bulan terakhir TA 2023 ini, sebab APBN akan melakukan ekspansi untuk melindungi masyarakat dan perekonomian dari tekanan situasi ekonomi global.

"Saya harap Pemerintah Daerah juga mengoptimalkan APBD untuk mendukung langkah ekspansi ini. Kami di @kemenkeuri akan selalu siap memberikan dukungan," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya