Ada Bonus Besar Bagi ASN Pindah ke IKN Gelombang Pertama, Ini Bocorannya

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas.
Sumber :
  • ANTARA/Gilang Galiartha

Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, nantinya bakal ada 2.000 orang aparatur sipil negara (ASN) termasuk PNS, yang bakal dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Namun, Azwar mengaku belum bisa mengungkapkan, berapa total biaya yang diperlukan untuk upaya pemindahan tersebut. Karena sampai saat ini, nominal pasti anggarannya masih dikaji dan disimulasikan bersama Kementerian Keuangan.

"Sedang dihitung, nanti akan dirembuk. Kita diperintahkan merumuskan selain terkait dengan biaya pemindahan, biaya kemahalan. Kita juga sedang diminta menghitung tunjangan-tunjangan lain yang diperlukan terkait keluarga," kata Azwar di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu, 22 November 2023.

Sri Mulyani Ungkap Pembangunan IKN Sudah Sedot APBN Rp 4,3 Triliun

Pembangunan IKN

Photo :
  • vstory

Namun, Azwar menjanjikan bahwa nantinya para ASN yang bersedia dipindahkan ke IKN pada gelombang pertama akan mendapatkan insentif yang saat ini juga sedang disiapkan oleh pemerintah.

Bakal Hijrah ke IKN, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Pakai Mobil Dinas Listrik?

Hal itu tak lain karena para ASN itu nantinya bakal menjadi pionir ASN, di Ibu Kota Negara yang baru tersebut. Karenanya, Azwar memastikan bahwa insentifnya pun akan berbeda, dengan ASN yang ikut pindah di gelombang-gelombang pemindahan berikutnya.

"Insentif bagi mereka yang pindah pertama itu sedang disiapkan, dan tentu akan beda dengan mereka yang akan pindah berikut-berikutnya. Karena dia kan akan jadi pionir," ujar Azwar.

Mengenai insentif spesial apa saja yang bakal didapatkan oleh para ASN yang bersedia pindah ke IKN itu, Azwar pun membeberkannya. Yakni mulai dari sekolah untuk anak, biaya ongkos pindah bersama keluarga bagi yang sudah berkeluarga, hingga insentif kerja sesuai tugas dan fungsi di kementerian atau lembaganya.

"Yang justru sekarang sedang kita pikirkan, adalah bagaimana menyiapkan sekolah yang bagus. Kan itu bagian dari insentif yang dibutuhkan ASN muda, mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA," kata Azwar.

"Maka saat ini pemerintah juga sedang mendorong agar sekolah-sekolah yang berkualitas ada di sana. Sehingga menjadi supporting system, supaya ASN yang pindah ke sana bisa kerasan. Untuk variabel yang lain-lainnya sudah ditentukan beberapa sih ya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya