IHSG Melemah Meski Penjualan Ritel Naik, Cek Saham Pilihan yang Bisa Potensi Cuan
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 16 poin atau 0,23 persen di level 7.104, pada pembukaan perdagangan Selasa, 12 Desember 2023. Namun, IHSG diprediksi bakal melemah terbatas.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi IHSG bergerak mixed dan melemah terbatas pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dan melemah terbatas," kata Ratih dalam riset hariannya, Selasa, 12 Desember 2023.
Bank Indonesia (BI) melaporkan, penjualan ritel (retail sales) pada Oktober 2023 tumbuh 2,4 persen secara year-on-year (yoy). Capaian itu lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 1,5 persen (yoy).
"Akselerasi penjualan ritel ditopang oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau, serta perlengkapan rumah tangga lainnya," ujar Ratih.
Ilustrasi papan IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
Pun, secara bulanan, retail sales pada Oktober 2023 juga tumbuh 3,2 persen, ditopang oleh segmen peralatan informasi dan komunikasi, makanan, minuman dan tembakau, serta bahan bakar kendaraan bermotor.
Sementara, di sisi lain, pelaku pasar menantikan rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) periode November 2023, di tengah data tenaga kerja yang masih solid. Menurut dia, katalis tersebut berpengaruh terhadap saham yang sensitif terhadap suku bunga seperti teknologi, properti, infrastruktur, dan metal mining.
"IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 7.070-7.120," ujarnya.
Selain itu, dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni CMRY, NCKL, PGEO.
