Pakai APBD Rp 12 Miliar, Penajam Paser Utara Bangun Interkoneksi Perpipaan Air Bersih
- Youtuber Otorita IKN
Penajam Paser Utara – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan anggaran lebih kurang Rp 12 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk melakukan interkoneksi jaringan perpipaan dalam memperluas cakupan pelayanan air bersih di wilayah berjuluk Benuo Taka itu.
Menurut Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka, Abdul Rasyid, pemerintah kabupaten menyediakan anggaran sekitar Rp 12 miliar untuk perluasan cakupan layanan air bersih. Anggaran tersebut dialokasikan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2024. Dana yang disiapkan itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Rp 7 miliar dan Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Rp 5 miliar.
"Anggaran itu untuk interkoneksi jaringan perpipaan air bersih dari Kecamatan Waru ke Kelurahan Petung sampai daerah pesisir," jelasnya seperti dikutip dari Antara, Rabu, 27 Desember 2023.
Penanganan jalan menuju IKN Nusantara dari Kabupaten Penajam Paser Utara mulai dilaksanakan.
- Antara
Program menyangkut sistem penyediaan air bersih 2024, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara memprioritaskan interkoneksi jaringan perpipaan air bersih di wilayah setempat.
Dinas PUPR Kabupaten Penajam Paser Utara yang menangani langsung proyek pemasangan pipa distribusi air bersih, setelah selesai Perumda Air Minum Danum Taka melakukan pemasangan sambungan jaringan air bersih ke rumah warga.
"Setelah pemasangan pipa distribusi, baru dilakukan pemasangan meteran air ke rumah-rumah warga. Perluasan layanan air bersih dilakukan terutama untuk warga yang ada di pesisir," tambahnya.
Perluasan cakupan pelayanan air bersih itu ke wilayah pesisir Kecamatan Penajam, di Kelurahan Tanjung Tengah, Saloloang dan Kelurahan Sesumpu. Rasyid melanjutkan, Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara terus memperluas jangkauan pelayanan air bersih dengan penambahan sambungan langganan di tingkat Kecamatan,.
