Invetasi di IKN Capai Rp 41,4 triliun, OIKN: Kepercayaan Investor Kuat

Presiden Jokowi bersama para menteri kemah di IKN Nusantara
Sumber :
  • Setkab

Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan, dana investasi yang masuk ke IKN Kalimantan Timur sudah mencapai Rp 41,4 triliun. Jumlah itu pun dipastikan akan terus bertambah. 

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

"Total dana yang masuk dalam pembangunan IKN mencapai Rp 41,4 Triliun dan jumlah tersebut dipastikan akan terus bertambah," kata Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono, seperti dikutip dari keterangan resmi Otorita IKN @ikn_id, Jumat, 5 Januari 2024. 

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Sri Mulyani Ungkap Pembangunan IKN Sudah Sedot APBN Rp 4,3 Triliun

Menurutnya, dengan jumlah dana investasi yang sudah masuk itu menandakan kepercayaan investor terhadap proses pembangunan calon ibu kota baru RI ini. 

"Tentu ini adalah kabar yang sangat baik Sobat, karena menandakan kepercayaan investor yang semakin kuat terhadap proses pembangunan IKN," jelasnya. 

Bakal Hijrah ke IKN, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Pakai Mobil Dinas Listrik?

Sebelumnya, OIKN mengungkapkan sebanyak enam negara berminat untuk mendukung terwujudnya kota cerdas (smart city) di IKN. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono menyebutkan negara-negara tersebut telah mengajukan letter of intent (LOI) untuk mendukung kota cerdas di IKN.

“Ada dari Korea Selatan, Amerika Serikat, Prancis, Republik Rakyat Tiongkok, Jerman, dan Finlandia," ujar Agung di Jakarta, Jumat, 29 Desember 2023.

Dijelaskannya, apa yang dibutuhkan dari para investor internasional tersebut adalah teknologi untuk membangun kota cerdas di Nusantara.

"Namun sekali lagi semua (investor asing) ini harus mengikuti prosedur seleksi sesuai kualifikasi yang dibutuhkan IKN," katanya.

Tentunya, sambung Agung, seiring dengan perkembangan IKN nanti, maka peran investor-investor asing akan semakin nyata terwujud setelah proses seleksi terjadi dan menghasilkan pemenang dengan proses tata kelola yang baik (good governance).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya