Jokowi Bersyukur BUMN Dapat Oleh-oleh Proyek dari Filipina Senilai Rp8,5 Triliun
- Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bersyukur BUMN Indonesia mendapatkan proyek dari Departemen Transportasi Filipina yang nilainya mencapai Rp8,5 triliun. Hal itu setelah Jokowi melakukan pertemuan dengan Menteri Transportasi Filipina Jaime Bautista dan Menteri Pertahanan Filipina Gilberto Eduardo Gerardo C. Teodoro Jr.
"Kita patut bersyukur karena BUMN kita, yaitu PT. PP dan PT. Adhi Karya berhasil mendapatkan dua kontrak kerja sama melalui lelang senilai Rp8,5 triliun," kata Jokowi dikutip pada Kamis, 11 Januari 2024.
Jokowi mengapresiasi dan merasa puas dengan produk industri pertahanan Indonesia dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Filipina. Tentu, Jokowi berharap kerja sama dapat dikembangkan di negara lain.
Gedung Kementerian BUMN. Foto ilustrasi.
- VIVA/Andry Daud
"Saya yakin BUMN-BUMN Indonesia, baik di sektor karya-karya maupun pertahanan jika dikelola dengan baik, dikelola dengan manajemen transparan akan mampu bersaing di kancah internasional, di kancah global. Saya harap ini dapat terus dikembangkan, tidak hanya di Filipina tapi juga di negara-negara yang lain," ujarnya.
Selain itu, Jokowi juga melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. yang digelar di Malacanang Palace. Tentu, Jokowi bersyukur pertemuan tersebut berjalan lancar.
"Alhamdulillah rangkaian kunjungan bilateral yang dilakukan atas undangan Presiden Filipina, Presiden Marcos Jr telah selesai. Dan kemarin acara kenegaraan bersama Yang Mulia Presiden Marcos Jr juga berjalan dengan lancar,” jelas dia.
Setelah itu, Jokowi melanjutkan kunjungan kenegaraan menuju Vietnam melalui Colonel Jesus Villamor Air Base, Manila, Filipina pada Kamis, 11 Januari 2024. Tampak, Jokowi dilepas oleh Menteri Sekretaris Kabinet Filipina Carlito Galvez, Wali Kota Pasay City Imelda Calixto-Rubiano, Duta Besar Filipina untuk Indonesia Gina Jamoralin, Duta Besar Republik Indonesia untuk Filipina Agus Widjojo dan istri, serta Atase Pertahanan KBRI Manila Kol. Bambang Wijonarko dan istri.
Sementara, Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler, Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin.
