Nilai Aset Bitcoin Sentuh Rp 1 Miliar, Investor Diminta Lakukan Riset dengan Teliti

Ilustrasi bitcoin.
Sumber :
  • www.pixabay.com/MichaelWuensch

VIVA BisnisInvestor diminta untuk melakukan riset lebih teliti, memantau pasar secara berkala terhadap volatilitas pasar kripto dengan Bitcoin yang berhasil menyentuh Rp1 miliar.

Buru Harta Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi

Memasuki kuartal pertama tahun 2024, pasar kripto dikejutkan dengan Bitcoin yang menembus lebih dari Rp 1 miliar atau setara dengan US$ 69.202 dalam sepekan terakhir yang menjadi capaian harga tertinggi dalam sejarah yang sebelumnya rekor tertinggi adalah US$68.999 terjadi pada November 2021. 

Sempat diprediksi tembus di angka US$ 42.500 atau setara dengan 665 juta pada awal tahun 2024 menurut coingecko, kini kenaikan angka tersebut melampaui prediksi harga menjelang Halving 2024 April mendatang.

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Resna Raniadi, Chief Operation Officer dari salah satu platform pertukaran aset kripto ini pun menyampaikan pandangannya tentang kenaikan Bitcoin terkait adanya fenomenal ini. 

Asia Tenggara Bisa Jadi Pemimpin Industri Kripto Dunia, Begini Penjelasannya

“Kenaikan nilai Bitcoin yang sudah melebihi Rp 1 miliar adalah pencapaian baru bagi seluruh ekosistem kripto. Ini menunjukkan kepercayaan yang semakin meningkat dari berbagai pihak terhadap peran Bitcoin dalam transformasi keuangan global, hal ini terlihat dengan naiknya harga Bitcoin juga mempengaruhi kenaikan harga-harga alt coin lain,” terangnya dikutip VIVA.co.id dari salah satu sumber.

Dalam hal ini platform pertukaran aset kripto, Upbit pun menyebutkan bahwa faktor kunci momentum bullish tersebut adalah proses halving yang dijadwalkan akan terjadi pada bulan April 2024, peluncuran BlackRock Bitcoin ETF pada bulan Januari sebelumnya, serta didukung oleh sentimen positif pasca peluncuran Bitcoin tersebut. 

Tidak hanya itu, ia pun menyebutkan bahwa investor juga masih memerhatikan keputusan Ketua The Fed yang akan terjadi pada 6 - 7 Maret 2024 mengenai potensi kenaikan suku bunga. Keputusan tersebut berpotensi mempengaruhi sentimen pasar di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap inflasi dan potensi penyesuaian suku bunga.

Upbit

Photo :
  • Istimewa

Dalam pandangan platform tersebut, adanya kenaikan Bitcoin tersebut menunjukkan adanya kepercayaan yang semakin meningkat yang kebanyakan berasal dari perusahaan besar maupun kecil terhadap potensi jangka panjang mata uang digital ini. 

Dapat diartikan, institusi sudah mulai membuka diri terhadap aset digital. Hal tersebut juga mencerminkan perubahan dalam paradigma keuangan global, dimana aset digital semakin diterima dan dianggap sebagai bagian integral dari portofolio investasi modern.

Resna Raniadi, Chief Operation Officer

Photo :
  • Istimewa

Namun demikian, Upbit juga menekankan pentingnya untuk tetap waspada terhadap volatilitas yang merupakan ciri khas dari pasar kripto. 

“Meskipun kenaikan nilai Bitcoin menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, volatilitas pasar kripto tetap menjadi faktor yang penting untuk diperhatikan. Kami menyarankan kepada para investor untuk melakukan riset dengan teliti, memantau pasar secara berkala, dan memahami risiko yang terkait dengan investasi dalam aset digital,” lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya