Dorong Kinerja Logistik Nasional, Anak Usaha ASDP Tambah 3 Rute Feri Jarak Jauh

Kapal Ferry ASDP.
Sumber :
  • Dokumentasi ASDP.

Jakarta – Salah satu anak usaha dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Jembatan Nusantara (JN), memperkuat layanan feri jarak jauh dengan penambahan 3 rute reguler baru. Rute tersebut yaitu, Surabaya - Labuan Bajo, Surabaya – Ende, dan Balikpapan – Pare-Pare serta 2 rute deviasi mencakup Labuan Bajo – Badas dan Balikpapan – Semarang.

Sri Mulyani Ungkap Pembangunan IKN Sudah Sedot APBN Rp 4,3 Triliun

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangan di Jakarta, menjabarkan, rute itu dioperasikan dengan KMP Swarna Bahtera. Dengan jarak yang ditempuh sepanjang 462 mil dari Surabaya – Labuan Bajo dengan waktu selama 38 jam yang mampu menampung kapasitas hingga 321 penumpang, 100 unit kendaraan roda dua, 30 unit kendaraan kecil, 15 unit truk sedang, 4 unit truk besar dan 9 unit tronton.

"Langkah itu dilakukan perusahaan dalam menjalankan komitmennya untuk mendukung keberlangsungan logistik nasional," kata Shelvy dikutip, Kamis, 14 Maret 2024.

Shin Tae-yong: Pelatih Timnas yang Juga Mahir Kendarai Truk dan Mobil Setir Kanan

Penyeberangan ASDP.

Photo :
  • Dokumentasi ASDP.

Sedangkan untuk lintasan Balikpapan-Pare-pare lanjutnya, dioperasikan kapal Madani Nusantara berjarak 252 mil. Dengan waktu tempuh selama 23 jam memiliki kapasitas hingga 500 penumpang, 100 unit kendaraan roda dua, 30 unit kendaraan kecil, 15 unit truk sedang, 4 unit truk besar, dan 6 unit tronton.

Kapal KM Bukit Raya Terbakar, Ribuan Calon Penumpang Gagal Berangkat ke Surabaya

Lebih lanjut kata dia, Mahkota Nusantara yang juga melayani lintas Balikpapan - Pare-pare mampu menampung hingga 217 orang, 50 kendaraan roda dua, 15 unit kendaraan kecil, 15 truk sedang, dan 30 truk besar. Berdasarkan muatan, kendaraan golongan V ke atas menjadi muatan dominan untuk layanan feri jarak jauh (LDF). Lintasan Balikpapan-Pare-pare ini memiliki keterisian yang cukup tinggi hampir mencapai 95 persen.

"Hadirnya layanan LDF akan mengurangi kemacetan dan beban jalan akibat volume kendaraan yang besar serta dimensi dan volume muatan kendaraan yang menyalahi ketentuan atau over dimension over load (ODOL). Dengan demikian, kami turut mengurangi tingkat polusi udara dari emisi gas buang angkutan jalan," ujar Shelvy.

Di samping itu, layanan lintas LDF juga akan mendorong pertumbuhan sektor lainnya seperti industri dan perdagangan, sehingga memberikan dampak berantai (multiplier effect), yang positif khususnya lintasan penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa, Kalimantan hingga Nusa Tenggara Timur.

Selain pelayanan untuk angkutan penyeberangan jarak jauh yang menjangkau sudut barat hingga sudut timur wilayah Nusantara, JN juga menyediakan moda angkutan penyeberangan laut jarak dekat yang meliputi 30 wilayah di Indonesia.

"Pastinya kami terus melakukan pemantauan, dan monitoring untuk terus memastikan keamanan, keandalan, dan ketersediaan layanan, terutama dalam menghadapi perubahan cuaca atau kondisi laut yang tidak terduga,” kata Shelvy.

Kapal tol laut untuk distribusi logistik (ilustrasi hari pelaut sedunia).

Photo :
  • Kemenhub

Dia memastikan, pihak kapal, termasuk nakhoda dan awak kapal, secara rutin memantau perkembangan cuaca melalui situs web BMKG dan menerima prakiraan cuaca 7 hari ke depan. Selain itu, koordinasi yang erat dengan otoritas pelabuhan dan syahbandar/KSOP dijaga sepanjang waktu, terutama dalam hal evaluasi kondisi sebelum keberangkatan dan selama pelayaran kapal.

Tidak hanya itu, untuk keselamatan penumpang, setiap armada kapal PT Jembatan Nusantara selalu mematuhi perencanaan doking kapal serta pengujian dan perawatan yang rutin diadakan setiap tahunnya untuk menjaga kondisi dan kinerja kapal agar dapat beroperasi secara maksimal. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya