- Pixabay
VIVA – Pada awal tahun, banyak dari kita tergoda untuk membuat resolusi baru, dan salah satunya adalah resolusi keuangan. Meskipun seringkali kita bersemangat pada awalnya, namun semangat tersebut sering kali memudar seiring berjalannya waktu.
Dikutip dari OJK, sebanyak 88% orang gagal mencapai resolusi di penghujung tahun, bahkan 80% orang menyerah pada resolusi mereka di minggu kedua Februari.
Lantas, bagaimana cara agar agar resolusi keuanganmu tidak gagal lagi? Simak informasi selengkapnya berikut ini yang dikutip dari unggahan akun Instagram OJK.
1. Susun perencanaan keuangan berdasarkan prioritas
Ilustrasi resolusi keuangan
- Pixabay
Rencanakan pengeluaran Anda dengan membuat anggaran bulanan. Tentukan berapa banyak uang yang akan Anda alokasikan untuk kebutuhan pokok, tabungan, pembayaran utang, dan hiburan. Pastikan untuk memprioritaskan pengeluaran yang penting dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
2. Siapkan dana darurat
Ilustrasi anak menabung.
- Freepik/jcomp
Menyiapkan dana darurat merupakan langkah penting dalam mengelola keuangan pribadi yang stabil dan terhindar dari kecemasan finansial yang tak terduga. Dana darurat adalah cadangan dana yang disiapkan khusus untuk mengatasi kebutuhan mendesak atau keadaan darurat yang tidak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, kecelakaan, atau krisis kesehatan.
3. Buat rancangan resolusi keuangan jangka panjang
Resolusi keuangan jangka panjang adalah langkah penting dalam merencanakan masa depan finansial yang stabil dan sejahtera. Dengan memiliki tujuan keuangan yang jelas dan terukur, Anda dapat mengarahkan upaya Anda untuk mencapai keberhasilan finansial dalam jangka panjang. Rancangan ini bisa berupa investasi dan asuransi.
4. Hindari FOMO
FOMO, atau ketakutan akan kehilangan peluang, adalah emosi yang sering kali dapat mengganggu keputusan keuangan kita. Hal ini bisa membuat kita tergoda untuk mengambil risiko yang tidak perlu atau melakukan pembelian impulsif yang tidak sesuai dengan rencana keuangan kita. Hindari FOMO agar saldo di rekening tidak terkuras. Bedakan mana hal yang penting dan mendesak, serta mana yang penting tapi tidak mendesak.
5. Catat setiap pengeluaran agar tidak boncos
Catatan pengeluaran adalah alat yang sangat berguna untuk membantu Anda mengelola keuangan Anda dengan lebih efektif dan mencegah kebocoran dana yang tidak terduga. Hal ini perlu dilakukan agar keuangan tidak boncos.
